YouTube mengumumkan beberapa pembaruan kebijakan belum lama ini, termasuk pelarangan unggahan video yang lebih ketat untuk video challenge dan prank berbahaya.

Dalam sebuah FAQ yang diunggah ke laman dukungannya, YouTube menulis “Kami telah memperbarui pedoman eksternal kami untuk memperjelas bahwa challenge seperti Tide Pod challenge atau Fire challenge, yang dapat menyebabkan kematian dan / atau telah menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, tidak akan mendapatkan tempat di YouTube.” Kebijakannya juga meluas ke video-video prank berbahaya “yang bisa menyebabkan cedera fisik serius”, seperti prank pembobolan rumah secara ilegal atau baku tembak sambil berkendara.

Sementara YouTube tidak menyebutkannya, pengumuman tersebut dikeluarkan sehari setelah seorang remaja asal Amerika Serikat mengalami kecelakaan mobil saat melakukan "Bird Box Challenge" yang terinspirasi dari film Netflix dengan nama yang sama. Meme yang melibatkan melakukan hal-hal yang berbeda ketika mata ditutup, menjadi cukup populer bahkan hingga membuat Netflix sendiri mengeluarkan peringatan "Tolong Jangan Melukai Diri Anda dengan Bird Box Challenge!” awal Januari lalu.

YouTube juga melarang video pranks yang dapat "menyebabkan anak-anak mengalami tekanan emosional yang parah, yang dapat mengakibatkan hal sangat buruk sehingga bisa membuat anak itu trauma seumur hidup" Platform itu mengatakan, mereka bekerja sama dengan psikolog anak untuk mengembangkan pedoman mengenai jenis-jenis prank yang melewati batas ini. Contohnya termasuk kabar palsu tentang kematian orangtua atau diabaikan atau dipermalukan atas kesalahannya.

YouTube mulai memberikan perhatian untuk video bertema anak-anak setelah platform berbagi video itu menghapus video di kanal "DaddyOFive" yang dikelola oleh pasangan Mike dan Haether Martin tahun 2017 lalu. Banyak penonton yang mengadukan video mereka karena kerap membuat prank berbahaya ke anak mereka.

Selain memperketat video challenge dan prank berbahaya, YouTube juga mengingatkan para kreator tentang penggunaan thumbnail. Thumbnail yang mengandung unsur pornografi atau kekerasan serta situs eksternal yang ditautkan terbukti melanggar pedoman komunitas YouTube, akan mendapat teguran dari tim YouTube. Teguran tersebut bisa berupa peringatan hingga dua bulan untuk menghapus video yang dianggap melanggar pedoman. Jika tak kunjung dihapus dalam waktu 90 hari, maka akun kreator akan dimatikan.