ID | EN

Tren Hotel Eco Green Luxury Resort Di Indonesia

Kini tren hotel eco green dikembangkan ke dalam konsep resort yang bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke tanah air. Ketahui lebih lanjut di sini.
Photo by Dikaseva on Unsplash
 
Industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia sudah lama dikuasai oleh rantai brand hotel besar dengan sub-brand-nya yang merajalela di kota metropolitan, seperti Jakarta dan Surabaya. Berbagai hotel dengan nama mendunia ini memiliki strategi penempatan layanan di kota besar pilihan di setiap negara serta kota tujuan wisata.
 
Namun, seiring dengan maraknya green living di berbagai industri lain, sektor perhotelan juga mulai menyambut konsep ramah lingkungan agar semakin relevan dengan perkembangan zaman. Banyaknya wisatawan yang peduli dengan asal makanan, cara pengolahan, hingga asal muasal barang-barang yang mereka konsumsi membuat konsep keberlanjutan atau sustainability turut diadaptasi ke pilihan traveling.
 
Seperti yang dilansir dari Liputan6.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tren pariwisata hijau semakin menguat di 2024. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya investasi hijau di sektor pariwisata dalam empat tahun terakhir, mengikuti sektor energi terbarukan yang telah menarik total investasi sebesar hampir US$1,6 miliar di sepanjang tahun 2023.
 
Sedangkan dii Indonesia sendiri, tren ini diterjemahkan sesuai dengan kapasitas negeri Indonesia yang memang dikenal akan keindahan wisata alamnya. Tidak hanya di tujuan wisata seperti Bali, Lombok, dan Papua, hotel eko hijau bermunculan di berbagai kota kecil yang sebelumnya jarang diketahui oleh orang lain, seperti di wilayah Sumatera, Sulawesi, serta Kalimantan.
 
Saat ini tren hotel eco green ini juga dikembangkan ke dalam konsep resort yang bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke tanah air. Salah satu resort yang mengusung konsep berkelanjutan ini berlokasi di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, yang berhasil masuk dalam daftar “Best Destinations for Sustainable Travel” versi majalah Vogue. Penginapan ini tidak hanya menonjolkan keindahan alamnya saja, tapi juga mengusung konsep penginapan ramah lingkungan yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan.
 
Dukungan penuh pemerintah turut tercermin dalam konsep hotel hijau dan pariwisata berkelanjutan. Berikut ini terdapat tiga pendekatan berbasis hijau dan berkelanjutan untuk keperluan pariwisata, yang mencerminkan tren hotel eco green di Indonesia. Simak selengkapnya di sini!
 
1. Mendapatkan Izin & Mendukung Pengembangan Eco Green Resort & Hotel Tanpa Merusak Alam
 
 
Ketika akan membuka lahan baru, hotel maupun resort harus mengurus berbagai perizinan dengan pemerintah daerah setempat. Selama entitas dapat menjamin bahwa pembangunan tidak merusak konservasi yang mungkin ada di sekitar area pembangunan, maka pemerintah setempat biasanya akan siap bersinergi.
 
2. Bersinergi Dengan Memperkerjakan Tenaga Kerja Lokal
 
 
Untuk bisa benar-benar berkelanjutan, hotel maupun resort yang mengusung eco green biasanya akan bekerja sama untuk membuka lapangan kerja bagi penduduk asli dari daerah tersebut. Selain dapat menyediakan pengalaman otentik bagi para turis melalui interaksi langsung dengan masyarakat lokal, sehingga hal ini pun dapat turut membantu perbaikan ekonomi di area tersebut.
 
3. Back To Nature Without Technology Intervention
 
 
Pada hakikatnya penggunaan teknologi akan diperlukan, terutama dalam hal pemasaran dan untuk mengakomodasi kebutuhan tamu. Namun semakin banyak hotel eco green yang mengedepankan mindfulness maupun wellness dengan meniadakan opsi tersambung ke jaringan internet maupun akses digital. Dengan demikian, tamu pun dapat benar-benar merasakan relaksasi tanpa interupsi dunia digital.
 
Tren ini masih akan terus berlanjut di sepanjang tahun 2024 dan di masa mendatang. Lebih dari sekedar tren, akses terhadap alam dan pendekatan keberlanjutan dalam industri perhotelan akan diadopsi sebagai gaya hidup. Opsi ini harus terus tersedia mengingat generasi mendatang juga merupakan konsumen yang peduli akan sumber hal-hal yang mereka gunakan.
Scroll To Top