Pecinta alam bukan hanya sekadar mendaki gunung lalu berfoto di puncaknya. Para pendaki banyak yang masih lupa, bahwa ada satu hal penting yang harus dilakukan di gunung, yakni menjaga kebersihannya.

Mungkin Anda yang hobi naik gunung sering melihat sendiri banyak sampah berserakan di gunung atau Anda sering melihat foto-fotonya seliweran di media sosial. Dikhawatirkan, semakin banyaknya sampah di gunung akan merusak kehidupan tanaman ataupun hewan-hewan di sana. Oleh karena itu, Trashbag Community, sebagai komunitas pecinta alam dan kebersihan lahir dengan harapan dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Terbentuk pada 11 November 2011 di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, komunitas yang memiliki slogan “Gunung Bukan Tempat Sampah” tersebut saling bahu-membahu untuk membersihkan gunung-gunung di Indonesia dari sampah. Komunitas yang bermarkas di Kalibata Timur, Jakarta Selatan ini hadir sebagai jawaban atas kegiatan mendaki gunung yang semakin marak, namun tidak dibarengi dengan kesadaran membuang sampah.

Bermula dari 2 orang yang merasa sedih melihat para pendaki yang tidak peduli terhadap kebersihan alam, lalu bertambah menjadi 12 dan kini telah memiliki ribuan anggota di Facebook. Didominasi oleh anak muda, anggotanya terbagi di daerah-daerah di Indonesia dan berpusat di Jakarta. Trashbag Community pun memulai aksi pedulinya dengan mendaki dan membawa turun sampah di gunung mana pun yang mereka daki. Melalui Facebook, mereka mengunggah segala kegiatan hingga mengajak siapa saja untuk turut serta.

Selain naik gunung dan membawa turun sampah, Trashbag Community juga mengedukasi pendaki lain serta mahasiswa pecinta alam (Mapala) tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan di gunung. Mereka pun juga memotret dan membagikan foto kondisi sampah di gunung agar dapat diketahui banyak orang.

Bagi siapa pun yang ingin bergabung, Trashbag Community selalu menerima dengan tangan terbuka. Caranya sangat mudah, Anda bisa mampir ke laman Facebook mereka Trashbag Community dan mengisi formulir. Biayanya hanya rasa peduli dan kecintaan terhadap alam saja, tidak dipungut biaya komersil apapun.