Ingin tetap nyaman naik commuter line? Ini tipsnya!

Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line adalah salah satu alternatif transportasi di Jakarta. Tidak mengenal macet, menaiki commuter line lebih cepat ketimbang naik transportasi lainnya. Karena itulah commuter line menjadi transportasi favorit masyarakat sehingga tak jarang gerbong-gerbong commuter line dipenuhi oleh orang-orang. Simak tips berikut ini untuk cara nyaman naik commuter line.

1. Pemanasan
Menaiki commuter line berarti Anda harus siap berdesakan dengan penumpang lainnya baik di stasiun maupun di dalam gerbong. Ada baiknya Anda pemanasan seperti melemaskan otot-otot untuk siap berdiri ketika tidak mendapatkan tempat duduk di dalam gerbong. 

2. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Walaupun setiap commuter line dilengkapi dengan pendingin terkadang saking terlalu banyaknya penumpang, angin dari pendingin pun kurang terasa. Karena itu kenakanlah pakaian yang nyaman agar Anda tidak kepanasan. Ada juga lho penumpang commuter line yang terlihat membawa kipas angin portable! 

3. Hindari Menggunakan Sepatu High Heels
Bertransportasi dengan commuter line berarti Anda harus siap banyak berjalan. Maka dari itu hindarilah menggunakan high heels karena hanya akan membuat kaki Anda sakit dan kesulitan dalam berjalan. Gunakanlah sepatu santai yang dapat memudahkan Anda berjalan dengan nyaman.

Photo source: http://www.papasemar.com

4. Lindungi Barang Berharga Anda
Karena kondisi commuter line yang sering dipenuhi oleh orang, ada baiknya Anda berhati-hati dengan tindak kriminal yang dapat terjadi di dalam kereta. Jangan gunakan perhiasan yang berlebihan dan masukan barang-barang berharga seperti dompet dan handphone ke dalam tas Anda. Kemudian tutuplah tas Anda dan selalu awasi tas terhadap tangan-tangan jahil yang dapat merogoh ke dalam tas. 

5. Jaga Sopan Santun
Bersikap ramahlah terhadap sesama, memang terkadang ada saja tingkah penumpang lain yang membuat kesal. Tahanlah emosi Anda dan simpan saja di dalam diri Anda. Berikan juga tempat duduk kepada orang yang lebih membutuhkan seperti lansia, Ibu hamil, orang berkebutuhan khusus, dan Ibu yang membawa anak. Sebagai sesama penumpang kereta sebaiknya harus sama-sama menghargai.