Tips agar Anda tetap bisa mengelola kerja tim meski harus bekerja dari rumah.
Pandemi global virus Corona atau Covid-19 memaksa jutaan pegawai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia untuk bekerja dari rumah atau work from home. Banyak perusahaan mulai dari swasta hingga kementerian menerapkan kebijakan ini.
Akan tetapi, mungkin ada sebagian dari Anda yang merasa sulit untuk kerja tim ketika harus bekerja dari rumah, karena semuanya dilakukan tanpa tatap muka. Tapi Anda tak perlu risau! Dilansir dari Inc.com, ada lima tips agar Anda tetap bisa mengelola kerja tim meski harus bekerja dari rumah.
1. Lakukan Check-In Harian
Kapan pun memungkinkan, ini harus dilakukan satu lawan satu, dan tatap muka melalui video. Kebanyakan para pekerja hanya mengandalkan percakapan telepon, email, dan aplikasi chat untuk perusahaan. Padahal sebenarnya, tim Anda perlu melihat Anda, dan begitu juga sebaliknya.
Anda dan tim bisa menggunakan layanan seperti Zoom atau Google Hangouts Meet untuk video call grup. Ini harus dilakukan setiap hari. Tujuannya sederhana, etapkan agenda dan berikan umpan balik dan sumber daya yang dibutuhkan anggota tim Anda.
2. Perbanyak Komunikasi
Anda mungkin sudah sering mendengar kalimat ini. Namun, salah satu hal tersulit dalam bekerja dari rumah, terutama jika Anda terbiasa dengan lingkungan kantor, adalah rasa kesepian dan keterasingan yang dapat terjadi. Itu terjadi karena banyak orang yang menerapkan social distancing saat ini.
3. Manfaatkan Teknologi
Jika Anda merupakan seorang manajer, tugas Anda adalah menjaga agar tim Anda tetap terhubung. Alat komunikasi adalah cara sederhana untuk membuat semua orang terlibat. Sementara email dan pesan teks mungkin merupakan solusi jangka pendek, layanan seperti Slack atau Microsoft Teams jauh lebih cocok untuk kolaborasi dan komunikasi. Beberapa alat kolaborasi itu bahkan tersedia gratis saat ini.
4. Kelola Harapan
Bantu tim Anda mengetahui apa yang harus mereka lakukan, dan ciptakan harapan yang realistis untuk pekerjaan mereka. Ngomong-ngomong, "mengelola harapan" juga berlaku bagi Anda sebagai manajer. Atur diri Anda dan tim Anda untuk sukses dengan secara jelas menyatakan tugas dan alasan di baliknya, dan bantu tim Anda memahami dengan tepat bagaimana Anda akan mengukur kesuksesan.
Itu berarti mendefinisikan ruang lingkup, tenggat waktu, dan hasil untuk setiap tugas atau proyek yang sedang dikerjakan tim Anda. Kalau tidak, jangan heran jika beberapa minggu dari sekarang Anda mendapati diri Anda bertanya-tanya apa yang dilakukan semua orang.
5. Fokus pada Hasil, Bukan Aktivitas
Tidak mungkin mengelola setiap aspek pekerjaan yang dilakukan oleh tim jarak jauh. Untuk apa nilainya, Anda seharusnya tidak mencoba mengelola setiap aspek dari pekerjaan tim mana pun, tetapi terutama ketika tim Anda didistribusikan di berbagai lokasi yang berbeda. Alih-alih berfokus pada aktivitas atau jam kerja, fokus lah pada hasil dan mengukur tim Anda sedemikian rupa.
Top picture source: blog.zoom.us