Hati-hati, ya, bagi Anda yang menyetir!
Pada saat hujan, biasanya langit menjadi gelap sehingga jarak pandang pun menjadi terbatas ditambah dengan turunnya air hujan. Sebaiknya Anda menyalakan lampu pada saat hujan walaupun pada siang hari untuk membantu Anda melihat jalanan serta agar pengendara lain dapat melihat mobil Anda. Oleh karena itu, periksalah lampu kendaraan Anda apakah dalam keadaan menyala dengan baik atau tidak.
Tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari Anda dari tergelincir akibat jalanan yang basah pada saat hujan. Apabila tekanan ban Anda terasa kurang, segeralah isi. Hindari menggunakan ban yang sudah tipis pada jalanan yang basah karena resiko tergelincir sangatlah tinggi. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengecek tekanan angin pada ban pada saat musim penghujan tiba.
Photo by Orkun Azap on Unsplash
Apabila Anda dari luar dan masuk ke dalam mobil, alas kaki Anda dapat menjadi licin karena terkena air hujan. Hindari menggunakan alas kaki yang basah pada saat mengendarai mobil karena memiliki resiko tergelincir pada saat menginjak rem.
Pada saat hujan, jarak pandang terganggu oleh turunnya air hujan pada kaca mobil. Oleh karena itu, sebaiknya jagalah jarak aman Anda terhadap kendaraan lain untuk menghindari tabrakan beruntun akibat jarak pandang yang berkurang dan jalanan yang licin.
Untuk mengantisipasi keadaan darurat, periksalah komponen utama kendaraan Anda seperti kemudi, pedal rem, gas, serta kopling. Berikan perawatan ekstra pada saat musim hujan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.