Tips untuk membeli rumah idaman Anda di masa sekarang ini. Mari terapkan 3 hal mendasar ini!
Sebelum mengalokasikan pendapatan untuk membeli rumah, pastikan apapun bentuk utang yang Anda miliki sudah lunas, baik yang produktif maupun konsumtif. Terutama utang di perbankan, sebab setiap pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) ke bank, pasti melalui proses BI checking, pengecekan oleh Bank Indonesia untuk menentukan kelayakan. Di samping itu, Anda wajib menyisihkan pendapatan 10% – 20% yang kemudian dialokasikan untuk membayar DP rumah.
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Menentukan (harga) rumah yang sanggup Anda beli sesuai dengan pendapatan tentu wajib dilakukan. Jangan sampai terjebak dalam istilah house poor dan menghabiskan sebagian besar penghasilan bulanan Anda hanya untuk mencicil rumah sementara kebutuhan hidup lainnya terbengkalai. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan cicilan KPR tidak lebih dari 30% (dari pendapatan bulanan). Jika lebih dari 30% kemungkinan besar Anda mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup lain dan berakhir pada kredit macet.
Photo by Morgan Housel on Unsplash
Keseriusan Anda dalam membeli rumah juga dapat dilihat dari modal awal (down payment). Semakin besar uang muka atau down payment yang Anda bayarkan, tentu semakin kecil kredit (cicilan) yang harus dibayar per bulannya. Idealnya, uang muka dikumpulkan dalam waktu satu hingga dua tahun sebelum mencicil rumah dengan besaran minimal 30% dari pendapatan bulanan.