Anak-anak dengan ADHD mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga perhatian mereka. Namun, berbagai strategi berikut dapat membantu tingkatkan fokus dan membantu mereka. Check it out!
Sumber: Photo by Yuri Shirota on Unsplash.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan kondisi gangguan saraf yang mempengaruhi fungsi tubuh. Anak-anak dengan ADHD memiliki kesulitan untuk mengatur fokus, waktu, hingga menyelesaikan berbagai tugas. Walaupun memiliki kondisi ADHD, sebenarnya anak-anak tetap bisa mencapai potensi penuh yang mereka miliki. Hanya saja perlu dilatih oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Bagaimana caranya? Berikut strategi efektif untuk tingkatkan fokus pada anak dengan ADHD!
1. Buat Lingkungan yang Terstruktur
Sumber: Photo by Unsplash
Anak-anak dengan ADHD cenderung akan merasa lebih baik ketika mereka berada di lingkungan yang terstruktur dan teratur. Untuk membuat lingkungan terstruktur, Anda bisa membuat jadwal harian yang konsisten seperti menggunakan kalender atau papan dengan gambar yang menunjukkan waktu serta aktivitas secara visual agar anak mudah memahaminya. Siapkan juga area khusus untuk belajar atau mengerjakan pekerjaan yang bebas dari distraksi.
2. Gunakan Teknik Pengelolaan Waktu
Sumber: Photo by Unsplash
Pengelolaan waktu juga seringkali sulit dijalankan oleh anak-anak dengan ADHD. Untuk membantunya, Anda bisa gunakan timer atau alarm untuk membagi waktu mereka mengerjakan berbagai pekerjaan. Ajarkan juga bagaimana mereka dapat memprioritaskan tugas-tugas dengan membuat daftar pekerjaan mana saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Bimbing mereka agar dapat memilih tugas yang menurut mereka lebih penting untuk dikerjakan.
3. Jalankan Teknik Belajar dengan Aktif
Sumber: Photo by Annie Spratt on Unsplash
Anda bisa gunakan alat bantu seperti diagram atau grafik untuk lebih meningkatkan konsentrasi anak saat belajar. Materi belajar yang lebih menonjolkan visual membuat anak dengan ADHD dapat lebih mudah berkonsentrasi dan dapat memahami informasi dengan mudah. Anda juga bisa melibatkan aktivitas pembelajaran praktik, seperti membuat eksperimen sains sederhana agar anak juga aktif dalam bergerak secara fisik.
4. Jangan Lupa Selipkan Relaksasi
Ajari juga anak untuk relaksasi di sela-sela beraktivitas agar mereka juga bisa mengelola stres dengan baik. Teknik pernapasan yang baik dapat membantu mereka rileks sejenak & membantu menenangkan pikiran. Meditasi singkat dengan memejamkan mata juga bisa membantu mereka untuk tetap fokus dalam melanjutkan aktivitas.
5. Kerja Sama dengan Tenaga Profesional
Sumber: Photo by Unsplash
Jika Anda masih kesulitan dalam menghadapi anak dengan ADHD, jangan ragu untuk mencari bantuan melalui tenaga profesional seperti psikolog atau terapis berpengalaman. Tentunya mereka dapat memberikan dukungan tambahan atau mengajarkan Anda teknik-teknik lainnya.