Cara mudah cegah COVID-19 saat naik kendaraan umum.

Semakin hari penyebaran virus Corona atau COVID-19 semakin cepat dan massif. Hingga artikel ini diturunkan, sudah ada 700 lebih pasien positif COVID-19 di Indonesia. Seperti kita ketahui, salah satu cara penularan virus Corona adalah melalui droplet (tetesan) yang keluar saat pasien positif COVID-19 batuk atau bersin.

Tetesan tersebut dapat menempel pada banyak benda atau permukaan, termasuk bagian yang ada di dalam transportasi umum seperti tiang, pegangan tangan, dan kursi, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang saat ini masih harus berpergian menggunakan transportasi umum, berikut cara mencegah penularan COVID-19 yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

1. Jaga Jarak

Sangat disarankan untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak minimal 1 meter dengan penumpang lain terutama yang sedang batuk atau bersin. Pasalnya, saat seseorang batuk atau bersin tetesan yang mungkin saja mengandung COVID-19 dapat menempel pada orang lain atau pakaian dan permukaan di sekitar mereka seperti ponsel.

2. Jangan Menyentuh Wajah

Memang sulit untuk tidak menyentuh wajah terutama area mata, hidung, dan mulut. Namun, untuk mencegah penularan COVID-19, tugas tangan yang kerap menyentuh banyak permukaan benda dapat digantikan sementara oleh siku, bahu, lutut atau kaki. Sebagai contoh, setelah tapping in dengan e-ticket, Anda bisa mendorong palang besi (pintu) dengan lutut. Namun, jika Anda sangat terpaksa harus menggunakan tangan, pastikan Anda membungkus tangan dengan jaket atau sweater.

3. Segera Cuci Tangan

Setelah turun dari transportasi umum, segera menuju toilet terdekat untuk cuci tangan. Mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir dinilai lebih efektif dibanding menggunakan cairan pembunuh kuman atau hand sanitizer. Dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun selama 15 – 30 detik, agar dapat membersihkan tangan dari berbagai bakteri, kuman, dan kotoran.

 

 

Top photo source: https://pixabay.com/