Keunggulan yang dimiliki Spotify dan YouTube Music.

Photo by TheRegisti on Unsplash
 
Platform penyedia layanan musik digital kini semakin banyak bermunculan, seperti Spotify, Joox, dan Apple Music. Para pengguna ponsel pintar juga kini semakin banyak yang beralih mendengarkan musik secara digital melalui layanan-layanan tersebut. Melihat potensi itu, Google pun tak mau kalah. Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat itu belum lama ini meluncurkan YouTube Music.
 
Sama seperti Spotify, YouTube Music juga bisa digunakan untuk pengguna smartphone iOS maupun Android. Sebagai pendatang baru di dunia digital music service, YouTube Music menawarkan beberapa fitur menarik. Jika dibandingkan dengan kompetitor asal Swedia itu, ada beberapa fitur unik yang tidak tersedia di YouTube Music, begitu pula sebaliknya. Apa sajakah keunggulan yang dimiliki kedua layanan streaming musik tersebut. Ini dia ulasannya!
 
Sebelum membandingkan, Alinear akan memberikan informasi seputar biaya berlangganan Spotify dan YouTube Music. Keduanya memang menawarkan fitur gratis, namun dengan fitur yang terbatas. Lain halnya jika berlangganan paket premium, pengguna akan mendapatkan semua fitur menarik yang ditawarkan.
 
Secara garis besar, keuntungan berlangganan premium di kedua layanan hampir sama yakni tidak ada iklan yang tiba-tiba muncul saat ingin mendengarkan musik, dan pengguna dapat mengunduh lagu agar bisa didengarkan meski sedang offline.
 

Photo by Szabo Viktor on Unsplash
 
Harga paket berlangganan kedua platform pun hampir sama. Untuk Spotify, harga paket regulernya mulai dari Rp 49.990, paket pelajar Rp 24.990, dan paket keluarga Rp 79.000. Namun, Spotify juga menawarkan paket mingguan dengan harga Rp 16.500. Sedangkan YouTube Music hanya menyediakan paket reguler seharga Rp 49.000, paket pelajar Rp 24.990, dan paket keluarga Rp 75.000, tanpa paket mingguan.
 
Meski begitu, Google menawarkan paket YouTube Premium di mana pengguna bisa sekaligus mendapatkan akses mendengarkan YouTube Music, dengan harga berlangganan mulai dari Rp 59.000 untuk reguler, Rp 34.990 untuk pelajar, dan Rp 89.000 untuk paket keluarga.
 
Sekarang beralih ke tampilan home atau beranda. Sekilas, kedua layanan memiliki tampilan beranda yang mirip. Bagian beranda ini berisi daftar musik yang sudah disesuaikan dengan selera musik pengguna dan lagu-lagu yang sedang populer atau baru rilis. Namun, menu daftar putar di halaman home Spotify lebih banyak, seperti "Recently Played", "Sing-along", "Based on Your Recent Listening", dan sebagainya.
 
Namun, YouTube Music juga memiliki fitur unggulan yang tidak ada di Spotify, yakni bisa dimainkan di banyak perangkat secara bersamaan menggunakan satu akun Google yang sama dengan lagu yang berbeda.
 
 
Sementara di Spotify, alih-alih bisa diputar bersamaan, fitur ini hanya seperti memindahkan musik dari smartphone ke PC atau sebaliknya. Pengguna harus memilih opsi dengan mengetuk ikon "Devices Available" di pojok kanan bawah layar PC atau pojok kiri bawah layar HP. Nantinya akan muncul pilihan, ingin memutar lagu di PC atau mobile. Jika Anda sedang mendengarkan di PC dan memilih mendengarkan di smartphone, maka musik akan keluar dari smartphone Anda.
 
Keunggulan lainnya yang dimiliki YouTube Music adalah fitur video. YouTube yang sejatinya platfrom berbagi video, termasuk video musik dari jutaan musisi dunia, menyediakan fitur video musik yang lebih unggul. Di YouTube Music, selain mendengarkan lagu dengan format audio, pengguna juga bisa menonton video musik apabila tersedia.
 
Menariknya lagi, pengguna bisa menggonta-ganti antara lagu dan video secara real-time. Jadi, saat Anda sedang mendengarkan lagu, lalu mengalihkannya ke video, maka video musik yang terputar akan dimulai pada menit saat Anda mengalihkan ke video tadi, tidak memutar video dari awal.
 
Meski begitu, Spotify juga memiliki fitur menarik berupa video klip singkat dan Behind the Lyrics. Video Storyline menyuguhkan fakta-fakta unik di balik pembuatan lagu dan makna lirik lagu yang didengar, serta beberapa lirik lagu tersebut.
 
Baik Spotify dan YouTube Music Premium sama-sama menyediakan opsi unduh (download). Dengan begitu, pengguna bisa mendengarkan lagu secara offline (tanpa koneksi internet). Khusus YouTube Music, pengguna tidak hanya bisa mengunduh musik dalam format audio, tapi juga bisa menyimpan video ke dalam memori internal maupun eksternal ponsel. Sayangnya, video yang disimpan akan tetap berformat audio.
 
 
Hingga saat ini, hanya Spotify layanan musik yang menyediakan fitur podcast. Menurut Product Manager YouTube Music, Brandon Bilinski, YouTube Music masih melakukan riset terkait podcast. Pasalnya, perusahaan search engine itu juga memiliki aplikasi podcast terpisah bernama Google Podcast.
 
Baik Spotify maupun YouTube Music sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Semua tergantung Anda, lebih suka menggunakan yang mana? Atau memilih keduanya?