ID | EN

Menjelajahi Keindahan Sejarah Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi, sebuah peninggalan arkeologi yang terletak di tepi Sungai Batanghari, menyimpan keindahan dan misteri dari kejayaan masa lalu Kerajaan Sriwijaya dan Melayu.
Source: Photo by Unsplash
 
Indonesia yang kaya akan peninggalan sejarahnya yang memukau menyimpan keindahan dalam bentuk Candi Muaro Jambi. Situs ini sendiri adalah bukti kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu di masa lampau.

Awalnya, Candi Muaro Jambi sendiri ditemukan kembali oleh seorang tentara Inggris bernama SC Crooke. Penemuan ini membawa keunikan sejarah, mitos, hingga komplek bangunannya ke permukaan, menunggu untuk dieskplorasi.
 
1. Sejarah Candi Muaro Jambi
 
Sumber gambar: Detik Travel
 
Candi Muaro Jambi terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, tepat di tepi Sungai Batanghari. Penemuan kembali situs bersejarah ini oleh SC Crooke menjadi titik awal penggalian sejarah yang menarik. Candi ini dipercaya sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan berfungsi sebagai tempat peribadatan serta pusat pembelajaran agama Buddha. Bukti yang mendukung hal ini antara lain ada ya corak Buddhisme pada struktur bangunan dan penemuan tulisan aksara Jawa Kuno di area candi.

2. Keunikan Candi Muaro Jambi
Yang bikin candi ini beda dari candi lainnya adalah luas wilayahnya yang mencapai 3.9821 hektar, Candi Muaro Jambi bahkan lebih luas delapan kali lipat dari Candi Borobudur. Tidak heran kalau situs ini disebut sebagai candi terluas di Asia Tenggara. Karena nilai sejarah dan budayanya yang tinggi, pemerintah Indonesia telah mendaftarkan Candi Muaro Jambi sebagai situs warisan dunia UNESCO.
 
Selain itu, candi ini adalah salah satu kekayaan budaya yang berharga, terutama bagi pemeluk agama Buddha. Keindahan dan kekayaan sejarahnya akan terus dilestarikan demi kepentingan masyarakat sekitar dan generasi mendatang.

3. Mitos Candi Muaro Jambi
 
Sumber: Photo by Kompas Regional
 
Candi Muaro Jambi juga dipenuhi oleh mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat setempat. Salah satu mitos yang terkenal adalah jika seseorang mengunjungi candi ini bersama pasangan, hubungan mereka akan cepat berakhir. Ada juga cerita tentang Air Penirtaan Sumur yang ada di sekitar candi. Konon, mencuci muka dengan air dari sumur ini bisa membuat seseorang awet muda.

4. Komplek Bangunan Candi Muaro Jambi
Di komplek Candi Muaro Jambi, selain bangunan candi itu sendiri, terdapat juga situs pemukiman kuno dan sistem perairan yang berasal dari masa lalu. Permukiman di sekitar candi terdiri dari delapan desa, yaitu Desa Muara Jambi, Desa Danau Lamo, Desa Dusun Baru, Desa Kemingking Luar, Desa Kemingking Dalam, Desa Dusun Mudo, Desa Teluk Jambu, dan Desa Tebat Patah.

Sistem perairan di komplek ini diambil dari Telago Rajo yang dulu digunakan sebagai tempat pemandian bagi para bangsawan dan keluarga kerajaan. Letaknya sekitar 100 meter di sebelah tenggara candi. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, komplek ini masih terus dipugar dan dirawat oleh para peneliti, serta terbuka untuk umum sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Jambi.
 
Itulah sekilas sejarah, keunikan, dan mitos yang melingkupi Candi Muaro Jambi. Persiapkan perjalanan kamu selanjutnya untuk mengunjungi candi ini!
Scroll To Top