Ada banyak cara untuk memiliki tubuh yang sehat, salah satunya dengan berolahraga. Olahraga pun ada berbagai macam, mulai dari yang paling sederhana seperti lari, olahraga yang membutuhkan peralatan, hingga olahraga fleksibel yang bisa masuk ke dua kategori tersebut yakni yoga.

Awalnya, yoga merupakan semacam meditasi bagi umat Hindu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kini yoga juga menjadi salah satu olahraga yang fokus pada pengaturan nafas. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang yang menganggap yoga sebagai olahraga yang mahal, karena membutuhkan instruktur dan seringnya dilakukan di pusat kebugaran atau studio khusus yoga.

Namun, stigma tersebut harus Anda buang jauh-jauh, karena kini terus bermunculan komunitas-komunitas yoga di beberapa kota besar. Salah satunya adalah Komunitas Yoga Depok, yang menyebarkan 'virus' yoga ke masyarakat tanpa harus menganggapnya mahal.

Komunitas yang sudah ada sejak tahun 2016 ini berawal dari salah satu pendirinya yang merasa di kawasan Depok belum ada yoga. Lantas didirikan lah Komunitas Yoga Depokyang ingin memasyarakatkan yoga, sehingga banyak masyarakat yang tahu manfaat yoga, yang awalnya dikenal sebagai olahraga yang mahal.

Photo credit: Instagram @komunitasyogadepok

Untuk masyarakat yang ingin bergabung dengan Komunitas Yoga Depok, tidak dibutuhkan persyaratan khusus. Anda bisa langsung datang tiap Minggu pukul 7 pagi di kawasan Universitas Indonesia, Depok. Setelah kelas yoga selesai, setiap peserta bisa memberikan iuran secara sukarela untuk instruktur yang mengajar pada hari itu. Jika Anda tidak memiliki matras pun tak masalah, karena komunitas ini akan meminjamkannya.

Setiap orang yang hadir tak perlu khawatir soal gerakan, sebab setiap orang bisa menyesuaikan dan tidak perlu memaksakan gerakan. Bagi pemula, triknya hanya harus mendengarkan dengan baik dan harus memberi tahu terlebih dulu kalau Anda pemula, sehingga sang instruktur bisa memberikan opsi gerakan.

Jika ada peserta yang merasa tak nyaman dengan gerakannya atau berisiko cedera, peserta dapat berhenti. Tenang saja! Instruktur tidak akan menegur Anda. Intinya adalah tidak ada yang perlu dipaksakan karena Anda tidak sedang berkompetisi dengan orang lain, tapi mengambil manfaat dari yoga.

Top photo credit: Instagram @komunitasyogadepok