Sejarah tidak hanya selalu bisa dinikmati melalui peninggalan gedung, prasasti, barang, ataupun catatan. Namun, sejarah juga dapat dinikmati melalui hidangan yang kita santap. Lara Djonggrang adalah salah satu restoran fine dining khas Indonesia yang mengedepankan histori melalui hidangan yang disajikannya. Sajian hidangan tersebut terinspirasi dari ekspedisi yang dilakukan Kerajaan Majapahit pada saat pemerintahan Raja Hayam Wuruk, raja terbesar dan paling berkuasa di masanya.

Saat melakukan ekspedisi inilah terdapat masakan-masakan yang kaya akan rasa. Hayam Wuruk beserta rombongannya terkesima dengan masakan yang disajikan pada setiap kota pelabuhan. Beberapa kota pelabuhan saat itu diantaranya adalah Sunda Kelapa, Banten, Samudra Pasai, Barus, Cirebon, Semarang, Demak, Palembang, Ternate, Tidore, dan Perariran Maluku. Uniknya lagi, kota-kota pelabuhan tersebut merupakan Jalur Sutra Nusantara. Sehingga di kota-kota tersebut banyak ditemukan makanan setempat yang mengalami percampuran rasa dari negeri asal para pedagang dari daratan Eropa dan Cina.

Dari situlah Lara Djonggrang terinsipirasi dan menghadirkan menu-menu tradisional tersebut, seperti beberapa diantaranya Nasi Kajongan Wayan, Soto Empal Gentong Desa Battembat Cireboam, Sate Ayam Batang Tebu Bululawang, dan Rawon Iga Sapi. Adapun kudapan yang tak kalah enaknya untuk dinikmati diantaranya Pare Ikan Kukus, Otak Otak Ikan Asam Pedas, Udang Swarloka, dan Gadon Tahu. Sedangkan Ayuning Krambil, Es Cincau Lara Djonggrang, dan Es Campur Mahameru segar untuk dijadikan hidangan penutup. Setiap menu memiliki rasa dan penyajian yang berbeda. Dan semua yang dituliskan tadi hanya sebagian kecil dari menu yang ditawarkan salah satu fine dining terpopuler di Jakarta. Sebagai petualang kuliner sejati, ada baiknya Anda merasakan sendiri dalam menjelajahi histori dan kenikmatan cita rasa Indonesia. Ready to explore one of the best fine dining in town?