Kriya Kini 2018 mengangkat tema "Sari Laut".
Program Studi Kriya Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bekerja sama dengan Forum Kriya Kontemporer Indonesia (FKKI) menyelenggarakan sebuah pameran bertajuk Kriya Kini 2018 dengan tema "Sari Laut" yang mencoba menerjemahkan kekayaan maritim Nusantara dalam bentuk karya kriya. Pameran ini berlangsung mulai 2 Oktober – 7 Oktober 2018, di Ganara Art Space, Kemang, Jakarta Selatan. Pada pembukaannya semalam, turut hadir aktor kawakan Tanah Air, Slamet Rahardjo Djarot yang juga merupakan pecinta seni kriya.
Photo Source: IKJ doc.
Kriya Kini 2018 menampilkan karya mahasiswa, dosen dan lulusan Program Studi Kriya IKJ. Di antaranya yang sangat menarik perhatian Alinear saat berkunjung ke pameran tersebut adalah kriya karya Damar Bagus Permadi dengan judul “Zombie”, yang merupakan bentuk keprihatinannya akan biota laut di perairan Indonesia yang memakan sampah-sampah plastik.
Yang berikutnya adalah kriya hasil kolaborasi Nabella Ayu dan Andi Nurul. Dua mahasiswa IKJ ini membuat karya berjudul “Kehidupan.” Ide mereka yang menuangkan air pada selembar art paper, merajutnya di bagian tertentu dan membuang sisa rajutan ke luar bingkai memang patut diacungi jempol.
Photo Source: Alinear doc.
Selain pameran, Kriya Kini 2018 juga diisi talk show dan workshop. Khusus untuk workshop, dikenakan biaya Rp 300.000 (material, sertifikat dan snack) dengan jumlah terbatas yang diadakan pada hari Sabtu, 6 Oktober dan Minggu, 7 Oktober.