Kaldera Toba ditetapkan sebagai salah satu dari UNESCO Global Geoparks pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris.

Photo source: Instagram @kemlu_ri
 
 
Ada berita gembira di tengah pandemi yang membuat sebagian besar masyarakat resah. Kabar gembira tersebut diumumkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia melalui akun Instagram @kemlu_ri.
 
Dilansir dari KBRI Paris, Dewan Eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyepakati Kaldera Toba ditetapkan sebagai salah satu dari UNESCO Global Geoparks pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris (07/07). Anggota Dewan Eksekutif menetapkan 16 UNESCO Global Geopark baru, termasuk Kaldera Toba.
 
Pemerintah Indonesia telah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Dalam konteks inilah, negara-negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
 
Penetapan ini memberikan kesempatan sekaligus menjadi tanggung jawab bagi Indonesia, khususya bagi masyarakat setempat. Diharapkan, penetapan ini dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Kaldera Toba.
 
Melalui pengembangan geo-pariwisata yang berkelanjutan, membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mempromosikan budaya, produk lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
 
Dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldera Toba, pemerintah dan masyarakat setempat memiliki kewajiban untuk meningkatkan serta terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan kawasan Kaldera Toba.
 
Ditetapkannya Kaldera Toba sebagai salah satu UNESCO Global Geoparks merupakan hasil usaha bersama berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, maupun masyarakat yang tinggal di kawasan Danau Toba.
 
Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO Global Geopark setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2019.
 
Kaldera Toba yang berada di Provinsi Sumatra Utara terbentuk dari letusan super vulkan yang terjadi 74.000 tahun lalu. Karena letusan tersebut, dasar kaldera lalu dipenuhi air dan menjadi danau terbesar di Indonesia.
 
Selain Kaldera Toba, Indonesia juga memiliki empat situs UNESCO Global Geopark lainnya yaitu Gunung Batur di Bali, Geopark Ciletuh di Sukabumi, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Gunung Sewu di Yogyakarta.