DisParBud DKI Jakarta mempersembahkan Jakarta International Performing Arts (JakIPA) yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mempersembahkan Jakarta International Performing Arts (JakIPA) yang akan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 16 dan 17 November di Plaza Timur Monas, Jakarta Pusat, mulai pukul 18.30 – 22.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Alberto Ali mengatakan, JakIPA adalah pertunjukan seni yang mengambil unsur mainstream seperti, teater, tari, musik, film, opera, magis, spoken word, sirkus, dan resitasi.
"Kami melibatkan komunitas pelaku dan penampil seni bukan hanya dari nusantara, tapi juga negara-negara yang menjalin hubungan Sister City dengan Jakarta. Termasuk, performer lain bakal diundang untuk tampil bahkan berkolaborasi dengan para artis Jakarta," ujar Alberto.
Alberto menjelaskan, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, Jakarta sudah selayaknya memiliki pertunjukan seni dan budaya berkelas dunia sebagai bentuk apresiasi terhadap para seniman. Oleh karena itu, JakIPA hadir sebagai alternatif hiburan warga Jakarta sekaligus memberikan ruang bagi para seniman untuk berekspresi.
Tak hanya menjadi ajang pertunjukan budaya, JakIPA juga menjadi ajang pertukaran budaya. Pergelaran ini akan mengukuhkan eksistensi Jakarta sebagai kota metropolitan yang mempertemukan semua kebudayaan di Indonesia.
Para penampil dari dalam negeri yang akan memeriahkan JakIPA yaitu D’Jakfaro Entertainment, Sanggar Budaya Khatulistiwa, Sanggar Margasari, Sanggar Sinar Betawi, Maria Calista & Trias Floe Band, Calvin Jeremy & Trias Floe Band, Dazzling Dance Group, Barongsai Kong Ha Hong, dan TRIsakti Bartending Group. Sementara, performer dari luar negeri yang akan tampil antara lain State School of Artistic Berlin, Dance Ensemble Junost (Moscow), dan Erika Kertesz (Budapest).
Top Photo Credit: Instagram @dkijakarta