Pameran karya seni dua tahunan, Jakarta Biennale 2017 kembali digelar di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, dan akan berakhir 10 Desember mendatang.
Pameran karya seni dua tahunan, Jakarta Biennale 2017 kembali digelar. Acara yang sudah dibuka sejak 4 November lalu ini bertempat di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, dan akan berakhir pada 10 Desember mendatang.
Jakarta Biennale 2017 kali ini mengangkat konsep “Jiwa” yang berarti sebagai daya hidup, energi, semangat terhadap masyarakat dan benda-benda. Lewat konsep 'Jiwa: Jakarta Biennale 2017', pameran ini akan mengamati beragam hubungan, sensibilitas, rasa-merasa, serta daya intelektual.
Setidaknya ada 30 daftar seniman yang berpartisipasi dalam Jakarta Biennale 2017, berikut di antaranya:
1. Abdi Karya (Indonesia)
2. Afrizal Malna (Indonesia)
3. Alastair McLennan (Irlandia Utara)
4. Ali Al-Fatlawi & Wathiq Al-Ameri (Swiss)
5. Aliansyah Caniago (Indonesia)
6. Arin Rungjang (Thailand)
7. Chiharu Shiota (Jepang/Jerman)
8. Choy Ka Fai (Singapura)
9. Darlane Litaay (Indonesia)
10. Dineo Seshee Bopape (Afrika Selatan)
11. Dolorosa Sinaga (Indonesia)
12. Eva Kotátková (Republik Ceko)
13. Gabriela Golder (Argentina)
14. Hanafi (Indonesia)
15. I Made Djirna (Indonesia)
16. Imhathai Suwatthanasilp (Thailand)
17. Jason Lim (Singapura)
18. Karrabing Film Collective (Australia)
19. Keisuke Takahashi (Jepang)
20. Kiri Dalena (Filipina)
21. Luc Tuymans (Belgia)
22. Marintan Sirait (Indonesia)Rama Surya (Indonesia)
23. Ratu Saraswati (Indonesia)
24. Robert Zhao (Singapura)
25. Semsar Siahaan (Indonesia)
26. Siti Adiyati (Indonesia)
27. Vasil Artamonov & Alexey Klyuykov (Republik Ceko)
28. Willem de Rooij (Belanda)
29. Wukir Suryadi (Indonesia)
30. Yola Yulfianti (Indonesia)
Ajang seni rupa ini tak hanya dapat dinikmati di Gudang Sarinah Ekosistem saja, tapi juga di Museum Sejarah Jakarta, dan Museum Seni Rupa dan Keramik, kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Jadi, jika Anda termasuk penggemar karya seni, jangan sampai tidak datang ke pameran ini, ya!