Dampak buruk memikirkan sesuatu terlalu berlebihan bagi kesehatan mental dan fisik.

Sumber foto: Pixabay
 
Overthinking bisa dikatakan sebagai sebuah kondisi di mana seseorang memikirkan suatu hal dalam waktu yang cukup lama, baik hal yang sudah lewat di masa lalu maupun masa yang akan datang.
 
Dilansir hellosehat, riset menunjukkan bahwa orang yang sering memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan (overthinker) merasa kebiasaan tersebut membuat mereka bisa memahami situasi dari banyak sisi. Meski demikian, tidak jarang mereka justru memikirkan penyesalan atas hal yang sudah terjadi di masa lalu atau kemungkinan terburuk yang akan terjadi di masa depan yang padahal belum tentu menjadi kenyataan.  
 
Umumnya, overthinking bisa menimbulkan stres dan sulit tidur. Sebab, otak dipaksa untuk terus berpikir. Penyesalan di masa lalu dan kekhawatiran pada hal-hal yang belum tentu terjadi di masa depan membuat pikiran menjadi tidak tenang. Jika sudah begitu, jangankan tidur lelap, untuk menutup mata saja sulit. Sehingga bisa berujung pada penurunan kekebalan (imun) tubuh akibat kurang tidur.
 
Saat kebiasaan memikirkan hal sepele secara berlebihan muncul, sistem saraf pusat mengirim sinyal untuk melepas hormon kortisol. Sayangnya, terkait dengan menurunnya kekebalan (imun) tubuh dan penyerapan kortisol yang kurang baik bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti hipertensi, jantung, gangguan pencernaan hingga stroke.
 
Tidak ada salahnya memikirkan masa depan, namun perlu diingat untuk senantiasa bersyukur dan menjalani apa yang ada di masa sekarang dengan sebaik-baiknya.