HokBen, fast food chain Jepang karya anak bangsa.
Siapa yang belum kenal dengan kelezatan masakan Jepang yang telah disesuaikan dengan lidah Indonesia sebagai karya dari fast food chain dengan logo anak laki-laki dan perempuan ini?
Hoka-Hoka Bento, fast food chain dengan logo bergambar karakter manga anak Jepang bernama Taro dan Hanako atau yang sekarang dikenal dengan nama HokBen ini adalah hasil pengembangan anak bangsa, lho.
Didirikan di Jakarta tahun 1985 oleh Hendra Arifin di bawah nama perusahaan PT Eka Bogainti, HokBen tidak serta-merta terbentuk melainkan melalui studi banding ke Jepang dulu, lho.
Yup, Hendra tertarik untuk membuka restoran cepat saji ala Jepang karena saat itu belum ada konsep serupa di Indonesia. Di Jepang, Hendra pun membeli izin untuk menggunakan merek dan asistensi teknis Hoka Hoka Bento di Indonesia.
Di Jepang sendiri, Hoka Hoka Bento adalah bisnis makanan take away yang sekarang sudah tak ada lagi sehingga hak cipta merek HokBen sudah 100% dimiliki oleh PT Eka Bogainti.
Video source: Facebook (HokBen)
Di tahun 1985, restoran pertama HokBen terletak di Kebon Kacang, Jakarta, yang kemudian melebarkan sayap dengan membuka cabang di Bandung pada tahun 1990, Surabaya pada tahun 2005, dan di tahun 2008 HokBen sudah memiliiki total 97 cabang yang juga tersebar di Jabodetabek, Banten, dan Malang.
Di tahun tersebut HokBen memulai fitur pemesanan secara online. Tahun 2010, HokBen semakin memperluas cabang ke Jawa Tengah tepatnya Yogyakarta, Semarang, dan Solo, serta ke Pulau Dewata, Bali.
Restoran yang familiar dengan nomor call center 1-500505 ini juga sudah mengembangkan HokBen Drive Thru sejak tahun 2009, yang bisa Anda temukan di cabang Alam Sutera, BSD Square Tangerang, Harapan Indah Bekasi, dan Polisi Istimewa Surabaya.
Mulai tahun 2013, konsep baru dengan nama HokBen digunakan bersamaan dengan melakukan peningkatan kualitas di tiap-tiap gerainya.
Sampai sekarang, HokBen telah memiliki lebih dari 150 cabang di Jawa dan Bali. HokBen pun tetap eksis di kala fast food chain bertajuk Jepang lain mulai berdatangan ke Indonesia. Masihkah HokBen menjadi restoran cepat saji ala Jepang favorit Anda?