Hindari hal ini agar wawancara kerja berjalan lancar.
Tepat waktu berkaitan dengan kedisiplinan. Jika Anda tidak datang tepat waktu, tidak menutup kemungkinan merusak jadwal wawancara yang telah dibuat perekrut. Sebab, bisa saja yang harus diwawancara pada hari itu bukan hanya Anda seorang. Jangan sampai dianggap kurang memiliki integritas karena tidak datang tepat waktu.
Photo by Brooke Cagle on Unsplash
Setidaknya, Anda sudah membaca situs perusahaan sebelum wawancara atau bahkan sebelum Anda mengirim lamaran pekerjaan. Sehingga, saat diberi kesempatan bertanya, Anda tidak lagi menanyakan hal umum, seperti “Di bidang apa perusahaan ini bergerak?”, “Di posisi mana saya akan bekerja?” atau deskripsi pekerjaan yang berkaitan dengan posisi tersebut yang mana jawabannya dapat Anda jumpai di situs perusahaan terkait. Anda bisa mengajukan pertanyaan yang lebih penting, seperti pelatihan apa yang bisa didapat selama bekerja di sini, fasilitas apa yang akan didapatkan dan lain sebagainya.
Di hampir semua perusahaan, saat wawancara, Anda pasti akan diminta untuk mendeskripsikan diri Anda. Kesempatan bagus ini bisa Anda gunakan untuk memberikan impresi positif pada perusahaan. Namun, jika terlalu berlebihan, seperti melebih-lebihkan prestasi selama bekerja di perusahaan sebelumnya tidak menutup kemungkinan membuat perekrut kurang respek. Anda bisa menceritakan kelebihan dan kekurangan Anda, termasuk kemampuan yang (benar-benar) Anda kuasai.