ID | EN

Punya Situs Jual Beli? Ini 5 Cara Menarik Pembeli Melalui Contact Page!

Intip cara memaksimalkan contact page untuk menarik pembeli di sini. Simak!
Photo by Zyro on Unsplash
 
Tahukah Anda, kalau ternyata halaman kontak (contact page) di situs jual-beli juga bisa mempengaruhi angka penjualan? Karena dengan halaman kontak, sangat besar kemungkinan pengunjung situs yang awalnya hanya melihat-lihat jadi tertarik untuk membeli dengan bertanya lebih lanjut. Baca kiat memaksimalkan halaman kontak di bawah ini!
 
1. Kolom yang Simpel & Ringkas
Anda perlu ingat kalau tujuan pengguna internet menggunakan internet adalah untuk mempermudah hidup, bukan malah mempersulitnya. Karena itulah kolom halaman kontak tak perlu terlalu panjang, cukup 3 sampai maksimal 5 kolom saja. Halaman kontak yang terlalu panjang hanya akan menimbulkan kesan melelahkan untuk pengunjung sehingga mereka menjadi malas untuk mengisinya.
 
 
2. Hapus Kolom Nomor Telepon
Di tahun 2010, Dan Zarrella dari HubSpot menganalisis lebih dari 40.000 landing page tentang kolom isian halaman kontak yang menanyakan nomor telepon dan yang tidak. Hasilnya, halaman kontak yang tidak menanyakan nomor telepon memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.
 
Yup, calon pembeli cenderung tidak senang memberikan nomor kontak terlalu mudah karena enggan ‘dikejar’ oleh petugas sales. Anda sendiri pernah merasa terganggu kalau ada petugas sales yang membombardir Anda melalui telepon, bukan?
 
Anda bisa menanyakan nomor telepon calon pembeli setelahnya melalui e-mail balasan karena calon pembeli yang serius untuk melanjutkan bisnis tak akan segan memberikan nomor kontaknya.
 
3. Hindari Penggunaan Kata “Submit
Kata “submit” yang dalam bahasa Indonesia berarti menyerahkan atau mengajukan, memiliki dampak negatif untuk calon pengisi halaman kontak. Dalam Google Translate, kata submit dalam bahasa Inggris sendiri memiliki arti menyetujui sesuatu dengan tekanan. Karena itulah akan lebih baik kalau Anda menggantinya dengan “Kirim/Send”, “Klik Disini/Click Here”, atau “Lanjutkan/Go”.
 

Photo by KOBU Agency on Unsplash
 
4. Beri Jaminan E-mail akan Dibalas
Calon pembeli akan merasa aman saat Anda mencantumkan kurun waktu pembalasan e-mail. Anda bisa menggunakan angka untuk jaminan yang akurat, misalnya selama 1x24 jam atau 1 hari. Hindari hanya memakai kata segera atau secepatnya karena hanya memberi kepastian yang samar.
 
Kalau ingin semakin detail lagi, Anda juga bisa mencantumkan nama dan foto customer service sehingga calon pembeli semakin yakin pesannya akan dibalas oleh manusia, bukan oleh mesin penjawab otomatis.
 
5. Lakukan A/B Testing
Setelah mengetahui apa saja kolom yang harus dicantumkan, sekarang mempertimbangkan peletakan susunan kolom tersebut.
 
Anda bisa mengetahui desain mana yang lebih menarik calon pembeli dengan melakukan A/B testing lebih dulu. A/B testing adalah membandingkan dua jenis suatu barang/desain (dalam kasus ini, tentu desain halaman kontak Anda) dan mana yang mendapat feedback lebih banyak.
 
Kalau Anda menggunakan Wordpress, A/B testing bisa dilakukan di https://wordpress.org/plugins/maxab/. Kalau Anda ingin meng-upload desain sendiri, Anda bisa melakukan tes melalui https://usabilityhub.com dan pilih Preference Test. Silakan mencoba dan lihat perbedaannya!
Scroll To Top