Ada kisah di balik taman yang satu ini.

Bagi Anda yang sering melintasi daerah Menteng, pasti sudah mengenal Taman Suropati. Taman ini awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein yang diambil dari nama Walikota Batavia yang pertama, G.J. Bisshop. Taman ini menjadi pusat kawasan Menteng dan menghubungkan tiga jalan utama di Menteng, yaitu Jalan Imam Bonjol, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Diponegoro. Pada awalnya, taman ini berbentuk bukit yang kemudian dipangkas dan tanah hasil pangkasan tersebut dibuang ke Jalan Besuki. Pohon-pohon dan tanaman di sini sudah mulai ditanam sejak tahun 1920, maka dari itu tak heran kini pepohonan sudah menjadi rindang dan membuat suasana taman menjadi sejuk.

Pada akhir pekan, banyak komunitas seni yang menjadikan taman ini sebagai tempat untuk berkumpul. Anda bisa melihat banyak yang bermain alat musik seperti biola dan gitar, dan Anda dipersilahkan untuk bergabung jika ingin belajar alat musik secara cuma-cuma. Ada juga yang mengadakan acara piknik bersama keluarga dan kerabat dengan duduk beralaskan kain di atas rerumputan dan membawa keranjang makanan. Atau ada juga yang sekedar berolahraga mengelilingi taman ini. Di taman ini juga terdapat beberapa artefak yang berasal dari negara-negara ASEAN untuk menandakan semangat ASEAN. Nah, jadi bagi Anda yang ingin menikmati suasana baru dalam berakhir pekan, mampir saja ke Taman Suropati. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan ya! Keep Jakarta clean, guys.