Uji Coba Publik MRT Jakarta.

MRT Jakarta resmi menjalani uji coba publik sejak 12 Maret lalu dan akan berlangsung hingga 24 Maret mendatang. Lalu bagaimana rasanya? Bagaimana dengan fasilitasnya? Alinear sempat menjajal naik moda transportasi baru di Jakarta itu Sabtu, 16 Maret lalu. Kami naik dari Stasiun MRT Sisingamangaraja, dekat kantor PLN Bulungan. Stasiun ini juga akan terintegrasi dengan Halte CSW Transjakarta koridor 13 menggunakan jembatan penyeberangan (skywalk).

Setibanya di depan tangga untuk naik ke stasiun, kami disambut ramah oleh dua security, lalu meminta kami untuk menunjukkan bukti pemesanan e-ticket Uji Coba MRT Jakarta melalui aplikasi Bukalapak. Setelah itu, kami dipersilakan naik. Melewati sebuah lorong, lalu kembali disambut ramah oleh para staf MRT Jakarta. Mereka lalu meminta kami menunjukkan kode booking e-ticket, mengecek, kemudian memindai kode booking tersebut dan mempersilakan kami untuk langsung naik ke peron. Ada satu petugas yang memberikan stiker Uji Coba MRT Jakarta dan meminta kami untuk menempelkan stiker tersebut di baju.

Selain tangga, di tiap stasiun juga dilengkapi eskalator dan lift untuk memudahkan penumpang disabilitas, lansia, dan ibu-ibu hamil atau yang membawa anak naik atau turun ke stasiun. Namun, beberapa stasiun masih terdapat lift yang belum bisa digunakan. Semua stasiun juga terasa dingin, termasuk peron yang berada di atas. Ya, semua AC di stasiun berfungsi dengan baik. Tentu tak ketinggalan, terdapat fasilitas toilet, musala, ruang menyusui, ruang pertolongan pertama, dan sebagainya.


Photo Source: Alinear doc.

Suasana di Stasiun MRT Sisingamangaraja pun cukup lengang. Penumpang lebih banyak yang naik atau turun di Stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus. Beberapa petugas nampak berjaga di sepanjang peron. Juga terdapat papan pengumuman jam kedatangan kereta. Yang cukup menarik perhatian kami adalah area yang ditandai gambar segitiga berwarna hijau dan kuning. Area dengan gambar segitiga hijau merupakan area untuk penumpang yang turun. Sedangkan area segitiga kuning adalah area tunggu untuk penumpang yang akan naik. Penumpang dilarang berdiri terlalu dekat dengan pembatas antara peron dan lintasan kereta. Pembatas itu akan terbuka sendiri jika ada kereta yang datang.

Tak membutuhkan waktu lama, kereta menuju Stasiun Lebak Bulus pun datang. Masuk ke dalam kereta, udaranya cukup sejuk. Terdapat kursi penumpang berwarna biru. Dan pegangan tangan untuk penumpang yang berdiri, ada yang jaraknya tinggi dan rendah. Di tiap gerbong juga terdapat petugas keamanan, area kosong untuk penumpang yang menggunakan kursi roda atau membawa sepeda lipat, public announcement, dan tombol darurat. Karena jalur dari Stasiun MRT Sisingamangaraja hingga Lebak Bulus merupakan konstruksi layang, maka sepanjang perjalanan kami pun disuguhkan pemandangan kota yang cukup menawan.


Photo Source: Alinear doc.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, kereta pun tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus. Di sini sudah banyak penumpang yang antusias menjajal MRT menuju Stasiun Bundaran HI. Banyak calon penumpang yang asyik berfoto-foto. Kami juga menjajal perjalanan naik MRT dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

Jika dari Stasiun Lebak Bulus – Sisingamangaraja merupakan konstruktusi layang, dari Stasiun Senayan – Bundaran HI menggunakan konstruksi bawah tanah. Tentu tidak ada pemandangan kota yang bisa dinikmati, namun tetap menarik karena ini lah kali pertama moda transportasi di Indonesia menggunakan jalur bawah tanah.


Photo Source: Alinear doc.

Kami memutuskan untuk turun di Stasiun Dukuh Atas. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 20 menit saja, mulus. Keluar dari stasiun, sudah ada beberapa bus Metro Trans untuk penumpang MRT yang ingin melanjutkan perjalanan. Stasiun ini juga nantinya akan menjadi kawasan terintegrasi dengan lima moda transportasi publik di Jabodetabek, antara lain MRT, LRT, Transjakarta, Commuter Line, dan kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Bagi Anda yang belum sempat menjajal Uji Coba MRT Jakarta, jangan risau! Karena MRT Jakarta telah menambah kuota uji coba hingga tanggal 23 Maret 2019. Kereta beroperasi mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB. Kunjungi situs web http://www.ayocobamrtj.com untuk melakukan pendaftaran! Selamat mencoba MRT Jakarta!

 

Website: https://www.jakartamrt.co.id
Instagram: @mrtjkt