Beberapa hal yang perlu diketahui saat berolahraga sambil mengenakan masker.

Photo source: Getty Images
 
 
Selama dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak masyarakat yang mulai kembali beraktivitas di luar rumah, termasuk untuk berolahraga. Tentu saja, Anda tetap dapat melakukannya di rumah untuk memastikan keamanan dan kesehatan. Bagi masyarakat yang ingin berolahraga di luar rumah mungkin bertanya-tanya, amankah berolahraga menggunakan masker?
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis panduan pada 16 Juni 2020, untuk masyarakat agar tidak menggunakan masker saat berolahraga, karena dapat mengurangi kemampuan bernapas dengan nyaman, terlebih lagi faktor terpenting dalam mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menjaga jarak. Namun, hal itu adalah pilihan setiap orang untuk memutuskan apakah mereka ingin mengenakan masker saat berolahraga atau tidak.
 
Dilansir dari CNET, berikut beberapa hal yang perlu diketahui saat berolahraga sambil mengenakan masker.
 
1. Amankah Berolahraga Menggunakan Masker?
Menurut Grayson Wickham, seorang ahli terapi fisik serta spesialis pengkondisian dan kekuatan bersertifikat di Movement Vault, secara umum, aman bagi kebanyakan orang untuk berolahraga sambil mengenakan masker. "Kebanyakan orang dapat berolahraga menggunakan masker," kata Wickham, dikutip dari CNET. "Anda harus waspada jika merasakan gejala spesifik seperti sakit kepala ringan, pusing, mati rasa atau kesemutan, dan sesak napas."
 
2. Haruskah Seseorang Tidak Berolahraga sambil Mengenakan Masker?
Wickham mengatakan orang yang memiliki kondisi kardiovaskular atau pernapasan yang mendasarinya harus berhati-hati saat berolahraga mengenakan masker. Tingkat keparahan kondisi mereka akan menentukan apakah tepat atau tidak bagi mereka untuk berolahraga dengan masker.
 
"Seseorang yang memiliki masalah pernapasan lebih baik berolahraga di dalam ruangan tanpa mengenakan masker," sambungnya, untuk memastikan keamanan bagi diri mereka dan orang lain.
 
Contoh dari masalah pernapasan tersebut seperti asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis, fibrosis kistik, fibrosis paru, dan segala kondisi lain yang memengaruhi jantung atau paru-paru. Jika Anda memiliki kondisi kardiovaskular atau pernapasan, sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda tentang berolahraga dengan masker sebelum mencoba melakukannya.
 
Selain itu, orang yang sudah lama tidak berolahraga juga harus memberi perhatian ekstra jika ingin berolahraga sambil mengenakan masker. Pantau intensitas latihan Anda tingkat rendah hingga sedang untuk menghindari gejala seperti pusing dan pingsan.
 
3. Apa yang Terjadi jika Anda Berolahraga Menggunakan Masker?
Menurut Scott McAfee, ahli terapi fisik dan spesialis ortopedi di MovementX, dibandingkan dengan pernapasan normal, memakai masker pelindung apa pun akan mengurangi aliran udara ke paru-paru Anda. Lebih sedikit oksigen di paru-paru berarti lebih sedikit oksigen dalam aliran darah dan otot-otot Anda, yang membuat olahraga menjadi lebih sulit.
 
"Masker yang berbeda memiliki berbagai tingkat pembatasan aliran udara, tergantung pada ketebalan material," kata McAfee. "Dengan lebih sedikit udara, tubuh Anda memiliki lebih sedikit oksigen yang tersedia untuk digunakan selama berolahraga untuk mengubah glukosa [gula] menjadi energi."
 
McAfee mengatakan bahwa siapa pun, bahkan mereka yang memiliki tingkat kebugaran yang baik, harus menyadari kelelahan lebih cepat saat berolahraga menggunakan masker. "Selama beberapa minggu, tubuh Anda tentu akan beradaptasi dengan menjadi lebih efisien dalam memetabolisme oksigen, tetapi ini membutuhkan waktu," kata McAfee. "Jika Anda mulai merasa pusing, tidak seimbang, atau terlalu lelah, berhentilah. Jadilah cerdas dan jangan berlebihan."
 
4. Apa yang Bisa Diharapkan saat Berolahraga Menggunakan Masker?
"Anda mungkin tidak dapat berolahraga pada tingkatan yang sama saat Anda berolahraga tanpa masker," ujar Wickham. Anda dapat menurunkan level latihan saat mengenakan masker.
 
Seseorang yang memiliki tingkat kebugaran lebih tinggi mungkin tidak merasakan efek berolahraga menggunakan masker sekeras seseorang yang baru mulai berolahraga, kata Wickham, tetapi bahkan orang yang sangat sehat pun kemungkinan besar tidak akan mampu berolahraga pada tingkat tipikal mereka.
 
Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons latihan Anda saat mengenakan masker, terutama saat latihan intensitas tinggi, seperti angkat berat, sprint, atau latihan kardio. Jika Anda merasa pusing, atau terengah-engah, Anda harus duduk dan beristirahat. Jika gejalanya tidak hilang, maka Anda harus melepas masker untuk membiarkan diri bernapas dengan normal, kata Wickham. Saat melepas masker, selalu ikuti protokol kesehatan yang berlaku dan cobalah untuk menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain.
 
5. Bagaimana agar Napas tidak Terbatas saat Berolahraga Menggunakan Masker?
"Sayangnya, itu adalah hal yang sulit," kata Wickham. "Kabar baiknya adalah, paru-paru dan sistem kardiovaskular Anda mendapatkan latihan ekstra saat mengenakan masker karena itu memberikan ketahanan pernapasan ekstra." Semakin sering Anda berolahraga dengan masker, semakin terbiasa tubuh Anda dengan berkurangnya aliran oksigen.
 
6. Cara Mengetahui Apakah Anda Mendapatkan Cukup Oksigen atau Tidak
Selama Anda tidak memiliki kondisi pernapasan atau kardiovaskular yang mendasarinya, dan mendengarkan tubuh Anda, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan oksigen yang cukup saat berolahraga dengan masker, kata Wickham.
 
Cara paling akurat untuk menentukan apakah Anda mendapatkan oksigen yang cukup adalah dengan menggunakan pulse oximeter, kata Wickham, yang memberi tahu Anda dengan pasti saturasi oksigen darah Anda.
 
"Hal terbaik berikutnya adalah hanya mendengarkan tubuh Anda," katanya. "Jika Anda mengalami sakit kepala ringan, pusing, napas pendek, dan kesemutan, Anda perlu berhenti berolahraga, duduk, dan beristirahat."
 
Wickham memperingatkan untuk tidak memaksakan diri. "Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, itu adalah cara tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan bahwa tubuh Anda tidak mendapatkan cukup oksigen ke paru-paru dan ke seluruh tubuh," ujar Wickham.
 
Jadi, bagi Anda yang ingin berolahraga di luar ruangan, ya, Anda dapat dengan aman berolahraga menggunakan masker, asalkan Anda memperhatikan tanda-tanda peringatan tubuh Anda.