Berencana mengunjungi Jakarta? Simak tips jalan-jalannya berikut ini!
Jakarta adalah Kota Metropolitan yang selalu disibukkan oleh aktifitas masyarakatnya. Namun kota yang sibuk ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Nah, bagi Anda yang baru pertama kali mengunjungi Jakarta, Alinear punya tips mengenai do’s and don’ts saat traveling di Jakarta. Check it out!
Do’s
1. Banyak Minum Air Putih
Karena cuaca Kota Jakarta yang cenderung lembab dan panas, Anda diharuskan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Jangan kaget jika Anda akan berkeringat saat berjalan di jalan Kota Jakarta pada siang hari.
2. Berangkat Lebih Pagi
Waktu juga perlu Anda perhatikan saat berada di Jakarta karena kemacetannya. Namun kemacetan ini biasanya terjadi pada saat jam-jam sibuk seperti jam berangkat kerja dan jam pulang kerja. Bila Anda ada janji dengan klien atau orang lain, usahakan untuk berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan atau Anda bisa menaiki transportasi umum anti macet seperti commuter line, Transjakarta, atau ojek.
3. Jaga Kesopanan
Banyaknya budaya di Indonesia membuat latar belakang masyarakat di Jakarta berbeda-beda pula. Karena itu sebaiknya Anda tetap menjaga kesopanan saat berbicara dengan orang lain, terutama dengan orang yang lebih tua. Lepaslah alas kaki ketika masuk ke rumah orang lain dan juga tempat-tempat suci seperti masjid atau kuil.
4. Jaga Keamanan
Kriminalitas selalu mengintai di mana-mana, termasuk di Jakarta sebagai salah satu kota besar. Karena itu selalu berhati-hatilah terhadap barang berharga Anda, selalu cek kembali apakah kendaraan sudah dikunci dengan benar dan hindari orang asing dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Don’ts
1. Menyeberang Jalan Sembarangan
Walaupun pemandangan ini bisa sering Anda temukan di Jakarta, namun sebaiknya hindari menyeberang jalan di sembarang tempat demi keselamatan Anda. Lebih baik menyeberang di lampu merah atau pada zebra cross. Namun, walaupun sudah menyeberang di zebra cross Anda tetap harus berhati-ati pada mobil ataupun kendaraan lainnya yang melintas.
2. Bermesraan di Tempat Umum
Berpegangan tangan atau memeluk pasangan selama dalam batasan wajar, sih, it’s okay. Tetapi kalau sudah melewati etika kesopanan, lebih baik stop! Karena Jakarta berada di negara yang mayoritas beragama Islam, bermesraan di tempat umum bukanlah sebuah kebiasaan di Jakarta. Selain Anda akan menjadi tontonan umum, perilaku ini juga melanggar norma kesopanan.
3. Terlalu Percaya Orang Lain
Hal ini pun harus selalu diwaspadai di manapun Anda berada, apalagi jika Anda baru pertama kali ke Jakarta. Jika Anda sedang sendirian dan ada orang asing yang menawarkan sesuatu pada Anda, janganlah langsung menerima. Lebih baik minta seseorang yang benar-benar Anda kenal untuk menemani, jika tidak ada hindari penawaran dari orang asing walaupun Anda tergiur dengan penawaran orang tersebut.
4. Menggunakan Aksesoris yang Mencolok
Bila bepergian dengan menggunakan kendaraan umum, sebaiknya jangan menggunakan aksesoris yang mencolok, khususnya bagi para wanita. Karena akan memancing tindakan kriminal, seperti pencurian ataupun penodongan. Kenakan pakaian dan sepatu yang biasa dan nyaman dikenakan. Bila Anda diharuskan berpenampilan menarik oleh kantor Anda, bawa saja pakaian dan perlengkapan lainnya ke dalam kantong. Dengan demikian Anda tetap aman.
5. Jangan Gampang Terpancing Emosi Saat Berkendaraan
Bila Anda bepergian menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, jangan terlalu gampang terpancing emosi. Karena tindakan kejahatan kerap kali dilakukan dengan berbagai cara, seperti penodong sengaja menabrakan kendaraannya ke kendaraan korban. Padahal setelah Anda berhenti, bisa-bisa Anda ditodong.
Atau ada seseorang yang melempar telur ke kaca mobil atau ada seseorang mengatakan ban kempes pada Anda, jangan langsung berhenti dan memaki! Karena itulah tujuan si penodong, menunggu Anda bereaksi. Bila Anda mengalami hal tersebut, pastikan Anda terus jalan dan berhenti di tempat yang lebih aman dan ramai. Sekarang banyak berbagai modus yang digunakan oleh para penjahat untuk menjebak si korban. So, be aware!