Chromebooks merupakan laptop berbasis sistem operasi Chrome OS yang dibuat oleh Google. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 silam, Chromebooks cukup menuai kesuksesan walaupun pada awalnya target pasar yang dibidik adalah sekolah dan bisnis. Namun, kini nampaknya Chromebooks akan mulai merajai pasar karena pada kuartal pertama tahun ini, penjualannya di Amerika Serikat melebihi penjualan salah satu pesaingnya yakni Mac.

Laptop dengan sistem operasi buatan Google ini berbasis Linux, lho. Jadi sepertinya Linux tidak boleh diremehkan lagi, nih. Selain memproduksi sendiri, Google pun bekerja sama dengan berbagai vendor yang untuk merilis Chromebooks, seperti Samsung, Toshiba, LG, HP, Lenovo, Acer, ASUS, Dell, Haier, dan Hisense.

Video source: YouTube (Google Chrome)

Lalu apa yang istimewa dari Chromebooks dibanding pesaing lainnya? Pertama, pemakaiannya mudah, Anda hanya tinggal sign in menggunakan akun Google yang akan terus disinkronisasikan dengan smartphone atau tablet Android Anda. Jadi Anda bisa melanjutkan pekerjaan menggunakan laptop Chromebooks dengan mudah.

Kedua, Chromebooks memiliki built-in virus protection, laptop Anda akan terproteksi dari virus, malware, atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Anda tak perlu lagi meng-install antivirus tambahan pada Chromebooks.

Ketiga, baterai laptop Chromebooks tahan lama, seperti keluaran terbarunya yakni Samsung Chromebook 3 yang memiliki daya tahan baterai hingga mencapai 11 jam! Bisa-bisa Anda tak perlu membawa charger, nih, saat pergi membawa Chromebooks ini.

Terakhir, baru-baru ini akhirnya Google meresmikan aplikasi Android Chromebooks, di mana pengguna bisa mengunduh berbagai macam aplikasi dari Google Play Store. Bisa bayangkan, dong, berapa banyak game yang bisa Anda mainkan di Chromebooks? Mari berdoa agar Chromebooks segera dijual bebas di Indonesia.