Jika memilih bahan dan digunakan dengan tepat, masker kain bisa membantu cegah penularan virus.

Sumber foto: Pixabay

Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, masyarakat diwajibkan untuk selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah guna mengantisipasi penularan COVID-19. 
 
Banyaknya pilihan masker yang beredar di pasaran mungkin membuat Anda bingung untuk memilih masker mana yang dapat bekerja maksimal untuk melindungi diri dari COVID-19. Dilansir dari Alodokter, ada tiga jenis masker, yakni masker kain, masker bedah, dan masker N95.
 
Masker bedah dan N95 merupakan jenis masker yang biasa digunakan oleh kalangan medis. Sementara masker kain merupakan jenis masker nonmedis. Pemerintah pun menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker kain atau masker nonmedis demi menjaga stok masker medis yang sangat dibutuhkan tenaga kesehatan.
 
Meski daya lindungnya tidak sebaik masker medis, namun masker kain dengan bahan dan penggunaan yang tepat dapat membantu menghalau percikan air liur yang keluar saat batuk maupun bersin. Berikut cara memilih masker kain yang berkualitas:
  • Masker kain berbahan dasar katun, linen, atau sarung bantal diketahui memiliki daya lindung cukup baik, namun tetap nyaman untuk bernapas, dan tidak mudah melar.
  • Hindari masker (kain) yang terbuat dari bahan mudah lembap, seperti polyester dan spandex. Pasalnya, bahan yang mudah lembap lebih rentan menjadi sarang kuman dan mengurangi efektivitas masker.
  • Pastikan masker kain yang Anda pilih mampu menutupi area atas hidung (bawah mata) sampai bawah dagu, sehingga area mulut tertutup sempurna.
  • Pilihlah masker kain tiga lapis atau masker dengan bagian/lapisan yang bisa diberi tisu sebagai penyaring tambahan.
  • Yang perlu diingat adalah penggunaan masker jenis apapun tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sesering mungkin saat berada di luar rumah dan menjaga jarak aman. Jika tidak ada urusan mendesak, lebih baik tetap di rumah.