Gunakan passphrase untuk membuat password yang sulit diretas.
Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, sebagian besar orang menggunakan ponsel pintar atau smartphone dan internet untuk hampir semua hal. Mulai dari urusan perbankan, sekadar berkomunikasi dengan teman melalui media sosial, atau mengirim email terkait pekerjaan.
Biasanya, semua hal tentang smartphone dan internet berkaitan erat dengan kata sandi atau password untuk melindungi data diri dan informasi lainnya yang sifatnya sangat pribadi. Meski bertujuan untuk melindungi, namun kini password juga semakin mudah dipecahkan oleh pelaku jahat. Itulah mengapa penting untuk membuat kata sandi yang kuat dan kompleks, meskipun Anda mungkin akan sulit mengingatnya.
Menurut Etay Maor, penasihat keamanan eksekutif di IBM Security kepada Business Insider, kata sandi yang sempurna mungkin tidak ada. Tapi dia mengatakan ada teknik yang bisa Anda gunakan untuk membuat kata sandi yang sulit diretas oleh para hacker, namun tetap mudah diingat. Maor menyarankan untuk membuat "frasa sandi" bukan kata sandi.
"Bahkan jika Anda memilih kata sandi, yang katakanlah memiliki delapan hingga 10 karakter dan sangat kompleks, tetap mudah bagi komputer untuk menebaknya dengan cepat," kata Maor. Teknik passphrase memerlukan frasa yang mudah diingat yang bisa Anda jadikan sebagai pengganti kata sandi, karena semakin panjang kata sandi, semakin sulit mesin dapat memecahkannya.
Misalnya, frasa seperti "Saya ingin pergi ke konser Bon Jovi" dan mengubahnya menjadi kata sandi. Komputer akan membutuhkan waktu untuk dapat menebaknya. Algoritme teknik yang umum digunakan untuk menebak kata sandi adalah "brute force", yaitu ketika penyusup akan terus menebak berbagai kombinasi karakter sampai menemukan kecocokan. Ini adalah tugas yang akan sangat memakan waktu bagi manusia tetapi relatif mudah untuk komputer.
Namun ada juga strategi yang lebih baik untuk membuat kata sandi yang aman, kata Maor, yaitu dengan membiarkan komputer membuatkannya untuk Anda. Dia menyarankan menggunakan pengelola kata sandi seperti LastPass atau 1Password, yang dapat menghasilkan kata sandi yang kompleks dan acak atas nama Anda dan secara otomatis mengisinya saat Anda masuk ke layanan di web. Ini dapat membantu Anda menghindari kesalahan kritis dalam menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs web.