Camden Bar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat tawarkan bir dengan harga ramah di kantong.
Photo source: Camden Bar (Instagram)
Keputusan pemerintah melarang penjualan bir di minimarket membawa konsekuensi yang cukup merepotkan bagi pencintanya. Banyak bar yang kian sumpek dijejali pengunjung yang ingin menikmati bir. Alhasil, kegiatan nongkrong di malam hari menjadi tak se-asyik dulu. Namun hal tersebut tidak berlaku di Camden Bar, Cikini, Jakarta Pusat. Datang pada saat jam-jam ramai pun, Anda masih bisa mendapatkan meja dan tempat duduk.
Photo source: Camden Bar (Instagram)
Sebagai pendatang di kawasan Cikini yang dipadati kedai kopi, Camden, yang berarti "rumah yang dikelilingi pepohonan” memang membuat kawasan ini sedikit berbeda.
Interior dan perabotan yang menghiasi bar ini sangat memberikan kesan gaya Britania Raya. Bendera Inggris, kursi-kursi kayu, tanaman hijau yang berdesakan menutupi tembok area luar ruangan, dan cahaya lampu temaram akan menemani waktu nge-bir Anda di Camden.
Camden Bar memiliki keunggulan berupa tempat yang luas. Tak heran jika bar ini bisa membuat waktu santai Anda sambil menikmati sebotol minuman beralkohol jadi lebih menyenangkan. Coba saja Anda duduk di luar ruangan yang mirip dengan taman hijau, pasti betah!
Photo source: Camden Bar (Instagram)
Di sini Anda bisa mencoba Kilkenny, bir Irlandia berwarna merah pekat dengan rasa manisnya yang khas. Jangan lupa untuk memesan sepiring combo platter yang berisi empat macam kudapan. Karena porsinya yang banyak, pastikan Anda tak menyantapnya sendirian dengan mengajak teman-teman ke sini. Ditambah alunan musik Britpop yang terdengar tak begitu kencang di area luar ruangan, membuat Anda akan semakin lupa waktu.
Photo source: Camden Bar (Instagram)
Mengingat nyamannya tempat nongkrong yang berbeda sendiri di Cikini ini, harga birnya pun cukup ramah kantong, belum lagi adanya eksperimen mixologist bar Camden yang layak ditunggu. Yuk, hangout di Camden Bar!
Photo source: Camden Bar (Instagram)
