Bank Negara Indonesia atau yang juga memiliki nama BNI 46 merupakan sebuah bank milik pemerintah (perusahaan BUMN). Bank ini didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, seorang anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Beliau memiliki jasa yang besar terhadap perbankan Indonesia karena berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis pada perbankan. Karena BNI berdiri pada tahun 1946, maka saat ini BNI disebut dengan nama BNI 46.

Pada tahun 1960-an BNI membuat gerakan perbankan yang bertujuan untuk mendukung perekonomian Indonesia dengan berinisiatif melayani seluruh lapisan ekonomi masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Setelah Indonesia dilanda krisis keuangan pada tahun 1998, BNI berusaha untuk memperoleh kembali kepercayaan nasabahnya dengan melakukan restrukturasi termasuk rebranding logo menjadi yang dapat kita lihat sekarang. Dengan dominasi warna tosca dan oranye, warna-warna tersebut menjadi identitas tersendiri bagi BNI 46.

BNI 46 memiliki 4 budaya nilai kerja, yakni profesionalisme, integritas, orientasi pelanggan, dan perbaikan tiada henti. Dengan berdasarkan 4 nilai tersebut, BNI 46 terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Tak heran banyak nasabah yang puas dengan pelayanan yang diberikan BNI 46. Kini tidak hanya di Indonesia, BNI 46 memiliki 6 cabang di luar negeri, yakni di New York, Hong Kong, London, Tokyo, Osaka, dan Singapura. Menyusul akan dibuka cabang baru di Korea Selatan. Pembukaan cabang di luar negeri ini bertujuan untuk melayani masyarakat Indonesia di negara-negara tersebut. Selain itu BNI 46 mengharapkan dapat terus mengeksplorasi kesempatan bisnis perdagangan internasional yang menjembatani Indonesia ke mata perbankan dunia. Membanggakan, bukan?