Jenis penyakit yang rentan menyerang saat musim kemarau.

Hampir semua wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta mengalami musim kemarau berkepanjangan. Selain menyebabkan cuaca panas dan kekeringan musim kemarau juga membawa sejumlah penyakit yang mengintai seperti yang tertera di bawah ini

1. Difteri

Belakangan ini, Anda mungkin sempat dihebohkan dengan berita wabah difteri di Indonesia. Setelah sempat menghilang tahun 2017 lalu, wabah ini kembali menyerang masyarakat. Difteri sendiri merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae, yang menghasilkan racun berbahaya dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Biasanya, difteri ditandai dengan radang tenggorokan, demam tinggi, lesu, sulit menelan dan bernapas serta pembengkakan pada kelenjar leher.

2. Dehidrasi

Saat tubuh kehilangan banyak cairan dan disertai dengan gejala seperti pusing, lemas seperti ingin pingsan dan urin yang berwarna gelap, maka dapat dipastikan Anda mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyerang Anda yang beraktivitas di luar ruang dan tidak diimbangi dengan asupan air yang banyak. Dehidrasi dapat menyebabkan kejang, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.

3. ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA merupakan penyakit yang paling umum menyerang saat musim kemarau. Jumlah debu pada musim kemarau lebih banyak dibanding musim hujan, sehingga lebih berpeluang untuk mengiritasi saluran pernapasan atas. ISPA biasanya ditandai dengan gejala sakit tenggorokan, hidung tersumbat, demam bahkan sakit kepala. ISPA dapat dicegah dengan cara mudah seperti memperbanyak konsumsi air putih, menggunakan masker saat berada di luar ruangan, dan istirahat yang cukup.