5 tips memulai investasi valas.

Pernahkah terlintas oleh Anda mencari keuntungan dari valuta asing (valas) atau mata uang asing? Investasi valuta asing adalah salah satu jenis investasi tradisional. Salah satu mata uang asing yang populer adalah Dollar Amerika Serikat (USD).

Ada banyak jenis investasi valuta asing. Pada artikel ini, Alinear akan membahas investasi valas tradisional. Berikut 5 tips bagi para pemula yang ingin mencoba peruntungannya dalam investasi valuta asing dilansir dari Finansialku.

1. Pelajari Terlebih Dulu
Berinvestasi valas berisiko cukup tinggi, karena ada beberapa hal tidak dapat Anda kontrol. Bagi Anda yang baru akan memulainya, sebaiknya belajar terlebih dulu dari orang yang sudah ahli tentang investasi valas. Berinvestasi lah dengan benar, maka bukan tak mungkin keuntungan akan mendatangi Anda.

2. Perhatikan Kurs dan Biaya Lainnya
Sebelum Anda memulai investasi valas, Anda perlu mengetahui kurs atau nilai-nilai lainnya. Salah satunya adalah kurs atau harga jual beli. Banyak orang yang masih belum bisa membedakan antara harga jual dan beli. Jika Anda pergi ke bank atau money changer, Anda akan menemukan tulisan seperti berikut:

Mata Uang    Harga Beli                            Harga Jual
USD             14.521 (19/11/2018)            14.667 (19/11/2018)

Anda harus membacanya dari sisi bank atau money changer. Contoh harga beli artinya harga bank membeli USD yang Anda miliki dengan harga Rp 14.521/dollar. Sebaliknya harga jual, berarti bank mau menjual USD di harga Rp 14.667 per dollar (Anda dapat membeli USD dengan harga Rp 14.667 per dollar).

3. Beli di Tempat Terpercaya
Anda mungkin pernah mendengar kasus penipuan atau pemalsuan mata uang asing (valas). Jika Anda seorang pemula, sebaiknya harus ekstra hati-hati. Salah satu cara termudah adalah membelinya di bank atau money changer yang sudah bersertifikat.

4. Pelajari Aturan Mainnya
Tahukah Anda, bahwa bank tidak mau menerima atau akan mengurangi nilai jika dollar Anda dalam kondisi tidak baik, seperti terlipat atau sudah kusam? Valas yang cacat secara fisik nilainya sangat berkurang. Anda perlu ekstra hati-hati dalam menyimpan mata uang asing. Agar kondisinya selalu rapi, simpan lah di bank atau safe deposit box (SDB)!

5. Tahu Waktu Terbaik Membeli dan Menjual
Harga valuta asing sangat bergantung pada kondisi ekonomi makro Indonesia dan negara-negara bersangkutan. Anda perlu memahami berita-berita ekonomi, agar mengetahui betul kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual valas.