Pengajuan kredit lebih mudah dan cepat.
Sumber foto: Pixabay
Menurunnya aktivitas ekonomi akibat pandemi di segala sektor, tidak terkecuali usaha kecil dan menengah (UMKM), membuat para pelaku usaha memutar otak agar usahanya dapat bertahan. Sebab, tidak sedikit pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet hingga kehilangan konsumen, sedangkan mereka membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk bisa menghadapi kenormalan baru di tengah pandemi.
Sebagai bentuk dukungan agar UMKM dapat tetap menjalankan usahanya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem (MOVE) atau BNI Move. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses kredit bagi para pelaku UMKM. Untuk mendapatkan akses permodalan (pengajuan kredit), para pelaku usaha tidak perlu datang ke kantor cabang BNI terdekat, dilansir dari rilisan resmi yang dikeluarkan oleh BNI.
Sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menekan penyebaran virus dengan penerapan physical distancing, aplikasi ini tentu membantu menjaga keselamatan debitur. Tanpa harus keluar rumah, debitur bisa mendapatkan kredit dengan mudah.
Dilansir dari Kontan, BNI Move Memanfaatkan teknologi berbasis Big Data, di mana nantinya data dari debitur yang masuk akan langsung dianalisis secara otomatis sehingga pemrosesan kredit semakin cepat. BNI Move diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM termasuk yang berada di pelosok untuk bisa bertahan di tengah pandemi.
