Ethnicraft merupakan sebuah perusahan penyedia dan pemasar perabotan berbahan dasar kayu yang diprakarsai oleh Phillipe Delaisse dan Benait Loos. Kedua pendiri berkebangsaan Belgia ini kemudian bekerjasamna dengan pengrajin lokal dan mulai memperbesar usahanya di Indonesia.

Selain di Belgia dan Indonesia, Ethnicraft membangun kantor cabang di Marseille, Singapura, dan Hong Kong, dengan jangkauan pemasaran hingga ke lebih dari 50 negara di berbagai belahan dunia.

Photo source: www.ethnicraft.com

Di Jakarta, Anda dapat mengunjungi galeri Ethnicraft yang terletak di daerah Radio Dalam dan BSD City. Ethnicraft mengedepankan aspek durabilitas dan fungsionalitas ke pembuatan berbagai jenis produk, mulai dari rak, kursi, meja, lemari, dan berbagai jenis perabotan lainnya. Ethnicraft memakai bahan dasar kayu jati, oak, dan walnut yang dikenal kokoh sebagai bahan dasar pembuatan furnitur.

Secara keseluruhan, produk-produk Ethnicraft dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yaitu Ethnicraft, Universo Positivo, dan Notre Monde. Ethnicraft memiliki karakter yang natural serta menerapkan desain yang minimalis dan timeless dengan sudut-sudut yang tajam.

Universo Positivo mengusung konsep kontemporer dan multifungsi dengan sentuhan gaya Eropa. Sedangakan Notre Monde merepresentasikan diri ke dalam bentuk cermin dan baki yang mewah dan elegan sembari mempertahankan nuansa tradisional.