Berencana liburan? Mau tahu caranya agar liburan tetap menyenangkan? Simak 8 Tips ini!
Jika Anda akan merencanakan liburan ke tempat yang jauh, setidaknya enam bulan atau setahun sebelumnya Anda sudah harus mulai mengubek-ubek informasi mengenai promo tiket pesawat. Bagaimana caranya? Anda bisa mencoba berlangganan newsletter maskapai penerbangan yang Anda inginkan. Atau bisa juga mengikuti akun media sosial mereka, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Biasanya diskon ini hanya berlaku sesuai ketersediaan kursi pesawat.
Pernah membayangkan melakukan perjalanan yang penuh dengan petualangan, seperti menjelajahi suatu tempat menggunakan sepeda motor? Atau mencoba menaiki angkutan umum di kota tempat Anda berlibur? Jika Anda memiliki jiwa petualang, dan menginginkan liburan hemat, kenapa tidak berlibur a la backpacker?
Photo by Richard Jaimes on Unsplash
Mungkin masih banyak dari Anda yang tidak menyadari bahwa harga tiket kereta, bus, atau pesawat yang berangkat pada malam hari, biasanya harga tiketnya lebih murah. Jadi, jika memang Anda konsisten ingin berhemat, apa salahnya untuk melakukan perjalanan di malam hari. Kelebihan lainnya, Anda pun bisa tidur selama perjalanan, dan dapat mengurangi risiko mabuk perjalanan.
Hotel memang menawarkan tempat menginap yang sangat nyaman dengan adanya segudang fasilitas. Namun, ada harga yang cukup mahal yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan dan menikmati semua fasilitas itu. Tarif menginap di hotel paling murah sekitar Rp 300.000,- per malam. Yakin Anda mau mengeluarkan banyak uang hanya untuk menginap? Kenapa tidak memilih menginap di hostel, losmen homestay, atau guest house. Tarif menginap di ke-empat jenis penginapan itu biasanya lebih murah. Bahkan ada yang mematok harga hanya Rp 50.000,- saja per malamnya. Memang tidak banyak fasilitas yang ditawarkan. Tapi jika dengan tarif tersebut Anda sudah bisa tidur nyenyak, dan beristirahat dengan nyaman, kenapa tidak?
Buat catatan setiap kali Anda mengeluarkan uang. Sebagai contoh, Anda baru saja membeli makanan, jangan lupa mencatat uang yang Anda keluarkan untuk membeli makanan tersebut. Hal lainnya yang juga harus dicatat antara lain ongkos naik kendaraan umum, biaya untuk menginap, sewa kendaraan, dan hal-hal kecil lainnya yang jangan sampai luput dari catatan Anda.
Hal yang paling sering dilakukan saat melakukan perjalanan liburan adalah membeli makanan. Apalagi jika destinasi yang Anda datangi merupakan surganya kuliner. Rasanya seperti tidak mau berhenti makan. Sayang dong, kalau sudah pergi jauh-jauh tapi makannya masih yang mudah ditemui di tempat tinggal Anda. Makan di restoran cepat saji juga biasanya harus mengeluarkan uang sekitar Rp 30.000,- sampai Rp 50.000,- untuk sekali makan. Sangat disayangkan, bukan? Kalau begitu apa yang seharusnya dimakan?
Photo by Markus Winkler on Unsplash
Usahakan untuk tidak menggunakan taksi saat Anda sedang pergi berlibur, termasuk saat akan meninggalkan stasiun atau bandara. Jika Anda ingin menjelajahi tempat yang dituju, Anda pasti bisa mendapatkan transportasi alternatif yang lebih murah atau menggunakan kartu elektronik serba guna yang dapat digunakan untuk membayar beberapa jenis kendaraan umum dan tiket masuk ke tempat wisata.
Jurus ini memang hampir selalu ampuh dalam hal berbelanja. Memang tak semua orang berani melakukannya, tapi jika harga yang ditawarkan ternyata masih bisa ditawar kenapa tidak mencoba?