Haruskah Anda mengelola bisnis secara berbeda dalam situasi ketidakpastian ekonomi? Atau hanya pasrah, bersiap untuk menghadapinya, dan berharap masih berdiri?
Photo by Taylor Nicole on Unsplash
Meskipun mungkin tampak seperti perjuangan berat untuk mengelola dan melawan hal yang tidak diketahui, coba untuk mengolahnya secara strategis selama belum ada kepastian ekonomi agar dapat membantu penghematan biaya dan melindungi hasil pada keuntungan bisnis Anda. Berikut adalah tips strategi bisnis untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah/Besar) di tengah ketidakpastian ekonomi.
1. Pangkas Anggaran Untuk Pengeluaran Yang Tidak Perlu
Tinjau dan evaluasi pengeluaran Anda saat ini, dan, mengidentifikasi area mana yang dapat dilakukan pemangkasan biaya. Untuk memulainya, lakukanlah audit untuk melihat apakah penerapan penghematan ini dapat mengurangi biaya atau utilitas bisnis Anda.
Pemangkasan dapat dilakukan misalnya, pada sektor telekomunikasi, pengaturan kerja yang lebih fleksibel, atau kantor virtual yang dapat mengurangi biaya selama ketidakpastian ekonomi terjadi. Selain itu, berhenti langganan pada kebutuhan yang tidak terlalu terkait pada proses dan bisnis Anda juga dapat dipangkas sementara agar lebih efisien untuk mendapatkan penghematan biaya.
Namun, pastikan dahulu sebelum melakukan pemangkasan, Anda telah memiliki perencanaan yang matang agar bisnis Anda tetap berjalan maksimal.
Photo by Raphael Koh on Unsplash
2. Bernegosiasi
Jangan ragu untuk melakukan negosiasi pada kesepakatan-kesepakatan yang lebih baik dengan klien, vendor, atau penyedia layanan. Masa ketidakpastian ekonomi bisa menjadi peluang yang baik untuk berbelanja, namun, lihatlah apakah Anda bisa mendapatkan tawaran harga yang lebih kompetitif namun tidak mengurangi kemanfaatan dan kualitas pada bisnis Anda? Dengan begitu, Anda tidak akan menghabiskan uang secara sia-sia dan bisnis Anda tetap dapat terjaga walaupun dalam kondisi yang ketat. Lakukan peninjauan kembali dalam periode-periode tertentu dan mengevaluasikannya apakah sudah berdampak baik dan positif terhadap perusahaan dalam laju bisnis Anda.
3. Meningkatkan Efisiensi
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk bisnis agar lebih efisien adalah: Pertama, otomasikan beberapa tugas internal secara berulang, seperti pembuatan faktur, penjadwalan, dan entri data, serta outsourcing yang tidak terlalu memberi nilai lebih pada inti (core/management) bisnis Anda. Hal ini dilakukan agar Anda dapat menghemat waktu dan juga anggaran pada sumber daya manusia.
Lakukanlah evaluasi dan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan. Di dalam situasi ketidakpastian ekonomi pada perusahaan, pemikiran tentang bagaimana Anda melakukan inventarisasi, penjadwalan, serta tugas internal sangat penting, dan akan berdampak ke hasil (income maupun outcome) pada bisnis.
Photo by rupixen.com on Unsplash
Ciptakanlah hal baru dimana penyederhanaan proses internal maupun eksternal pada bisnis dapat meningkatkan efisiensi yang terhubung dengan tujuan dan goal Anda.
4. Diversifikasi Pendapatan
Pertimbangkanlah untuk menawarkan produk atau layanan baru kepada klien Anda, ekspansi ke dalam pasar baru, dan menjajaki kemitraan atau kolaborasi dengan perusahaan lain yang memiliki rekam jejak yang baik pada industri yang digeluti. Banyak usaha mikro, kecil, atau menengah yang melakukan kesalahan dalam hal ini. Hail ini pasti sering kali Anda mengdengarnya.
Lakukanlah inovasi-inovasi baru dengan menciptakan sumber atau aset yang berdampak untuk pasar dan kebutuhannya adalah salah satu ide yang perlu dipikirkan secara cermat agar dapat menjadi titik balik pada bisnis Anda. Apabila Anda berhasil, maka hal ini akan menjadi salah satu jalan keluar maupun solusi di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda pada bisnis Anda. Menjadi kreatif dan memanfaatkan teknologi untuk mengelola bisnis, memperluas jaringan, dan masuki dan mencoba pasar-pasar baru untuk mendapatkan beberapa potensi klien/customer baru.
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
5. Pinjaman
Bagi Anda yang berencana untuk melakukan opsi pinjaman dana untuk berbisnis, ada banyak pilihan pembiayaan yang unik dan tradisional. Sebagai contoh: pinjaman pemerintah, pinjaman online, atau mempertimbangkan opsi crowdfunding (penjaringan dana).
Sebelum melakukan hal ini, sebaiknya dipikirkan secara bijak dan sadar. Ingat akan risiko dan dampak pada bisnis maupun hidup yang Anda jalani di kemudian hari. Teliti terhadap setiap opsi dalam pengambilan keputusan dilakukan dengan hati-hati selama ketidakpastian ekonomi ini untuk menentukan apa yang paling sesuai untuk laju dan pertumbuhan bisnis Anda.
6. Manfaatkan Teknologi
Banyak alat perangkat lunak dan platform online dapat membantu Anda mengoptimalkan berbagai proses dan mempermudah pengelolaan pada bisnis. Misalnya saja, CRM (Customer Relationship Management), atau, perangkat lunak otomasi yang dapat membantu membuat tugas menjadi lebih sederhana, efisien, mudah dan lebih cepat. Hal ini akan mengurangi biaya tenaga kerja, waktu, dan juga kebutuhan akan posisi tertentu dalam bisnis Anda. (Rekomendasi terkait Poin No. 3)
Carilah teknologi-teknologi yang in-line untuk mengoptimalkan atau mengotomatisasikan proses-proses tersebut. Dan, latih tim Anda untuk melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh komputer (offline). Besar kemungkinan bahwa bisnis kecil, menengah, maupun konvesional menjadi lambat untuk mengadopsi dan bertransformasi dalam teknologi baru. Tetapi, dengan memanfaatkan tekonologi, Anda bisa menjadikan bisnis Anda berjalan lebih baik dan sukses dalam persaingan di tengah situasi saat ini yang semua sudah serba online.
Photo by Ross Sneddon on Unsplash
Selain itu, nilai positif yang bisa Anda dapatkan adalah nilai (value) pada bisnis pun akan semakin meningkat dan lebih hemat biaya, serta menjadi aset jangka panjang yang bisa Anda miliki.
Jadi, apapun bisnis yang Anda jalankan, penting hal nya untuk memperhatikan beberapa poin di atas. Lakukanlah evaluasi dan tinjau kembali secara terus-menerus dengan cermat untuk bisa menentukan langkah terbaik pada bisnis Anda. Strategi ini dapat Anda terapkan baik dalam ketidakpastian ekonomi maupun dalam kondisi bisnis yang sudah stabil dan berjalan secara regular.
- Rekomendasi: SR Digital - Alinear Indonesia Integrated Program -
Bagi Anda yang memiliki usaha dan sedang mencari mitra bisnis untuk meningkatkan performa brand/bisnis Anda, segera saja download dan ikuti program kolaborasi SR Digital x Alinear Indonesia! Program ini (Integrated Content & Media Partnership Program), didekasikan untuk semua kalangan sektor bisnis apapun! Dari F&B, Retail, B2B, Kecantikan, Hotel, dll.. Anda juga mendapatkan banyak sekali manfaat-manfaat digital dari aktivitas program yang dilakukan, serta, efisiensi dan efektifitas program untuk meningkatkan value branding, awareness, maupun sales pada usaha atau bisnis Anda. Lebih visible dan organik secara online! Nah, Dengan kolaborasi kerjasama dengan media Alinear Indonesia, tak hanya itu, Anda juga mendapatkan servis-servis digital dengan benefit-benefit lain untuk lebih mengoptimalkan laju usaha/bisnis Anda agar semakin terjangkau, hemat, dan pastinya lebih efisien. (**Syarat dan ketentuan berlaku). Daftar sekarang!
