Contact Us
Find Our Page
// Instagram
// Follow Us

6 Kesalahan Menulis E-mail di Dunia Kerja yang Harus Dihindari

Miranti Devina
02 May 2016
2.175

Pastikan Anda tahu cara menulis e-mail yang tepat. Lihat di sini!

E-mail kini menjadi alat komunikasi yang digunakan di dunia perkantoran. Namun untuk menulis e-mail diperlukan tata cara tertentu, lho, karena hanya dari e-mail pun dapat menentukan kesuksesan Anda di kantor. Agar tidak salah langkah, hindari 6 kesalahan dalam menulis e-mail di bawah ini!

1. Forward E-mail Tanpa Penjelasan
Bila Anda merasa ada e-mail yang perlu disampaikan kepada orang lain atau bahkan bos Anda, jangan langsung mem-forward tanpa memberi penjelasan maksud dari e-mail tersebut. Karena dengan tidak memberi penjelasan, sama saja Anda menghabiskan waktu si penerima e-mail untuk mencari tahu sendiri apa maksud dari forward e-mail dari Anda.

Hal yang bisa dilakukan adalah review terlebih dahulu e-mail yang ingin Anda forward, ganti subjeknya, kemudian tulis rangkuman dari pesan yang ingin Anda forward. Dengan ini, penerima e-mail akan langsung menangkap maksud dari forward e-mail Anda. 

2. Tidak Memerhatikan Tata Bahasa
Jangan anggap remeh menulis e-mail, gunakanlah tata bahasa yang baik saat bertukar pesan via e-mail. Cantumkan kalimat pembuka seperti “Kepada…” atau “Dear…” dan sebutkan nama penerima e-mail. Apabila si penerima lebih senior dari Anda gunakan panggilan yang sopan seperti Bapak atau Ibu. Hindari juga isi e-mail yang bertele-tele, menggunakan font yang berwarna-warni, apalagi emoji yang berlebihan. Remember, the shorter the better! 

3. Menggunakan Jargon
Jargon merupakan istilah yang digunakan orang-orang tertentu dalam bidang tertentu. Karena biasanya jargon memiliki arti yang khusus dengan rangkaian kata-kata yang tidak umum pula, maka dari itu hindarilah menggunakan jargon di e-mail kantor kecuali memang Anda dan si penerima e-mail sudah benar-benar paham mengenai jargon tersebut. 

4. Berbahasa Gaul
Menggunakan akronim kekinian, bahasa-bahasa gaul, atau istilah gaul sebaiknya tidak digunakan pada saat berkomunikasi via e-mail di kantor. Anda harus tetap profesional dan buatlah e-mail Anda relevan setiap saat. Kecuali memang pekerjaan Anda berkaitan dengan konteks tertentu seperti misalnya hashtag pada dunia media sosial. 

5. “Reply All” Pada Setiap E-mail
Fitur reply all pada e-mail memungkinkan semua orang yang di CC dan BCC dapat melihat balasan Anda. Jangan gunakan fitur ini pada saat Anda hanya ingin bicara pada salah satu orang yang ada di e-mail tersebut. Bila Anda terus menerus menggunakan fitur ini, Anda hanya akan mengganggu dan memenuhi inbox e-mail lainnya yang tidak mau membaca pesan Anda. 

6. Selalu Merapikan Folder E-mail
Mungkin Anda memang menginginkan e-mail Anda rapi agar lebih terorganisir. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya hal ini hanya akan membuang waktu? Daripada Anda sibuk merapikan e-mail, buatlah to-do list kerja agar pekerjaan Anda yang lebih prioritas lebih terorganisir. Rapikan e-mail pada saat Anda benar-benar tidak punya pekerjaan atau pada saat waktu senggang. Be a smart e-mail sender!

Most Reads

You might also Like!

Editor's Choice

Follow and Join us today!

Follow us 👉 @alinear.id for more interesting updates, promos, and vouchers coming up!⁠

Follow us on Instagram Follow us on Instagram

Click the button below to request our Digital Media Partnership and Affiliate Program 2025. Sign up today to register your business with us. Let's align and shine together with Alinear Indonesia! ✨⁠

Sign Up Sign Up

*Terms & Conditions Applied.

img