5 cara meningkatkan daya saing di dunia bisnis.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak usaha kini beralih menggunakan tenaga mesin, sehingga biaya produksi yang dikeluarkan pun lebih murah. Sebagai contoh, dari segi ketahanan kerja, mesin dapat bekerja selama 24 jam nonstop. Sedangkan manusia membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Tentu saja membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk memperoleh mesin yang dibutuhkan. Dan memerlukan waktu juga untuk mengumpulkan modal. Tapi, jangan berkecil hati! Berikut lima cara meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis seiring berkembangnya teknologi dilansir dari cermati.com.
1. Belajar dengan Data-data
Di era serba teknologi ini data menjadi kunci untuk memenangkan persaingan. Banyak perusahaan yang menggunakan data statistik sebagai perbandingan, terutama dari segi kinerja secara keseluruhan. Data-data seperti ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengamati karier yang sedang diminati. Keahlian dalam membaca data bisa membawa keuntungan dalam berkarier. Anda bisa menjajal karier di dunia olah data dengan gaji yang cukup tinggi. Untuk itu, mulailah mengakrabkan diri dengan data demi perkembangan bisnis atau karier.
2. Cari Kekuatan pada Segmen Baru
Jika Anda sudah berhasil di satu segmen, Anda bisa melebarkan sayap ke segmen baru untuk meraup keuntungan bisnis yang lebih besar. Sebagai contoh, jika Anda sukses membuka bisnis kedai kopi sederhana, Anda bisa merambah bisnis lainnya seperti bengkel motor. Usahakan bisnis-bisnis tersebut saling mendukung dan letaknya berdekatan, Agar memudahkan Anda mengelola bisnis pada waktu bersamaan. Usahakan agar segmen bisnis baru yang akan Anda geluti berada di luar zona nyaman, sehingga Anda mau terus belajar untuk mengembangkan bisnis.
3. Mengasah Jiwa Kepemimpinan
Struktur kepemimpinan yang populer di tahun 90-an sudah tidak berlaku lagi di era digital seperti saat ini. Untuk itu, Anda perlu mempelajari hal-hal baru demi mengasah jiwa kepemimpinan, seperti mengikuti seminar, pelatihan, hingga organisasi bisnis. Berikan kontribusi maksimal pada semua kegiatan yang diikuti.
Menjadi seorang pemimpin tak hanya sekadar mampu mengatur, tapi juga mampu mengambil keputusan penting demi perkembangan bisnis. Jika robot saja dapat membuat keputusan cerdas, mengapa Anda tidak?
4. Memprioritaskan Kebutuhan Konsumen
Teknologi adalah musuh yang dapat mengancam kesuksesan manusia di masa mendatang. Namun, teknologi juga yang dapat mendatangkan banyak manfaat jika Anda mampu memanfaatkannya dengan baik. Dalam dunia bisnis, misalnya, jika Anda membuka usaha kafe yang menyediakan Wi-Fi, maka konsumen betah berlama-lama. Apabila kebutuhan konsumen tidak terpenuhi atau konsumen merasa kurang puas, mereka akan memilih nongkrong di kafe lain. Gunakan media sosial untuk terus menjaga hubungan baik dengan konsumen.
5. Bangkit dari Masa Lalu
Mungkin saja Anda mengalami kegagalan di masa lalu. Namun, jangan biarkan kegagalan tersebut menghantui masa depan bisnis Anda. Justru dari kegagalan itu, Anda bisa menjadikannya sebagai bahan pembelajaran. Masih banyak kesempatan untuk meraih kesuksesan. Jadi, fokuslah untuk kemajuan di hari ini dan hari-hari mendatang.