Mendapat undangan wawancara via telepon? Ini tipsnya!
Agar wawancara kerja dapat berjalan lancar, ada baiknya Anda mempersiapkan telepon Anda. Misalnya bila Anda akan dihubungi ke nomor handphone, persiapkan baterai yang penuh atau cukup dan juga pastikan sinyal di tempat Anda berada sudah baik. Apabila wawancara kerja harus terputus karena baterai handphone habis atau sinyal yang buruk tentu sangat disayangkan, bukan?
Hal lainnya yang juga dapat membantu lancarnya wawancara kerja melalui telepon adalah sebaiknya dilakukan di ruangan yang sepi. Hal ini agar Anda bisa mendengar dengan jelas apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Selain itu, pembicaraan Anda dengan pewawancara juga tidak terganggu dengan suara-suara lainnya. Anda juga bisa memberi tahu orang-orang yang ada di sekitar lingkungan Anda untuk tidak mengganggu atau memanggil Anda terlebih dahulu karena akan melakukan wawancara kerja.
Rasa gugup saat akan menghadapi wawancara kerja adalah hal yang cukup lumrah. Namun, jangan sampai hal tersebut mempengaruhi intonasi bicara Anda. Karena melalui sambungan telepon, tentu sang pewawancara tidak bisa melihat Anda secara langsung dan intonasi bicara adalah satu hal yang hanya dapat dinilai oleh pewawancara tersebut. Jadi pastikan Anda menjawab pertanyaan dengan intonasi yang baik dan juga sopan.
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Biasanya, hal pertama yang diminta oleh pewawancara saat wawancara kerja adalah perkenalan diri. Agar tidak ada yang terlewat, Anda bisa menyiapkan rangkuman diri seperti CV atau resume yang bisa Anda bacakan saat menjawab pertanyaan pertama ini.
Sebelum wawancara kerja dimulai, Anda bisa mengira-ngira pertanyaan apa yang nantinya akan muncul. Anda bisa melakukan riset tentang pertanyaan wawancara kerja yang biasanya dilontarkan untuk mempersiapkan jawaban Anda. Jangan terlalu terpaku pada jawaban yang standar melainkan Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar melalui jawaban-jawaban Anda. Good luck!