Beberapa hal menarik tentang Pulau Cipir.
Tahukah Anda nama asli Pulau Cipir sebenarnya adalah Pulau Kuyper? Tapi ada juga yang menyebutnya Pulau Kahyangan. Daya tarik utama Pulau Cipir adalah bekas bangunan tua dari zaman kolonial yang terlihat begitu eksotis kala berpadu dengan keindahan pantainya.
Photo Credit: Instagram @ezackz
Pulau Cipir masuk dalam wilayah administratif kelurahan Pulau Untung Jawa, kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, provinsi DKI Jakarta. Pulau ini sudah mulai ditata untuk tujuan wisata sejak beberapa tahun lalu. Bersama dengan Pulau Onrust, Pulau Kelor, dan Pulau Bidadari, ke-empat pulau tersebut biasa disebut sebagai pulau Paradiso.
Perjalanan ke Pulau Cipir atau Kahyangan bisa ditempuh menggunakan perahu dari Dermaga Muara Kamal dengan durasi perjalanan sekitar 20 – 25 menit. Cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp 120.000, Anda sudah bisa menikmati paket perjalanan ke tiga pulau, yakni Pulau Cipir, Pulau Onrust, dan Pulau Kelor. Biaya tersebut sudah termasuk tiket kapal motor, tiket masuk ke pulau, serta makan dan minum.
Seperti yang kami sebutkan di poin nomor 1, daya tarik Pulau Cipir adalah sisa-sisa bangunan tua peninggalan Belanda. Meski begitu, keindahan alam di pulau ini tidak bisa disepelekan. Pasir pantai berwarna putih, air laut berwarna biru kehijauan, dan pepohonan rindang nampak serasi saat berdampingan dengan nuansa magis bangunan tua di pulau ini. Jika sempat, datang lah saat sore hari, untuk melihat betapa memesonanya pemandangan matahari terbenam di Pulau Cipir.
Hadirnya bangunan tua di Pulau Cipir, membuat pulau ini selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis. Beberapa orang mengatakan, bagian Pulau Cipir yang angker ada pada bangunan bekas rumah sakit yang dulunya merupakan tempat karantina pasien yang memiliki penyakit menular. Meski begitu, keindahan Pulau Cipir tetap berhasil mengalahkan citra angker yang dimilikinya.
Photo source: Wikipedia