ID | EN

5 Cara Aman Pakai Kartu Kredit di Luar Negeri

Berencana ke luar negeri namun tidak mau repot soal pembayaran? Kartu kredit adalah jawabannya! Simak cara-cara berikut ini agar transaksi Anda tetap aman dan nyaman.
 
Menggunakan kartu kredit di luar negeri untuk berbelanja dinilai lebih praktis, karena membuat kita tak perlu menukarkan uang dengan mata uang setempat untuk bertransaksi. Cukup menggesekkan kartu kredit berlogo tertentu yang diterima oleh destinasi Anda. Mudah, kan?
 
Tapi di balik itu semua, kita harus tetap berhati-hati karena bertransaksi dengan kartu kredit di luar negeri bisa jadi menyulitkan bahkan merugikan, lho. Tapi jangan khawatir, simak dulu tips di bawah ini supaya semua transaksi kartu kredit jadi aman dan nyaman!
 

Photo by Robert Bye on Unsplash
 
1. Beritahu Bank
Sebelum berangkat liburan ke luar negeri, Anda dapat memberitahu perjalanan ke bank penerbit. Kalau bank tidak mengetahuinya, bisa-bisa transaksi di luar negeri dinilai mencurigakan dan dapat ditolak. Belum lagi kalau sedang berada di luar negeri dan sulit dihubungi, bank juga akan kesulitan untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan. Solusinya, laporkan perjalanan melalui call center atau cabang bank terdekat.
 
2. Gunakan Mesin EDC dengan Logo yang Sama
Saat mau bayar, pastikan mesin electronic data capture (EDC) yang digunakan oleh merchant memiliki logo provider yang sama dengan kartu kredit. Kalau logonya tidak sama, bisa-bisa Anda terkena biaya tambahan. Walaupun terkadang biayanya tidak besar, tapi kalau terus-terusan menggunakan mesin EDC yang berbeda, pastinya biaya tersebut akan tambah membengkak, bukan?
 
 
3. Cek Limit
Biar belanja tambah nyaman, jangan lupa buat cek limit kartu kredit Anda. Jangan sampai transaksi jadi ditolak karena lupa bayar tagihan. Jika sudah pilih-pilih barang dan antre di kasir lalu akhirnya gagal belanja pasti berpengaruh ke mood liburan, kan? So, cek dulu limit kartu kredit Anda sebelum memakainya, ya!
 
4. Ketahui Biaya Tambahan
Biasanya, kalau menggunakan kartu kredit di luar negeri akan ada biaya tambahan seperti biaya kurs hingga biaya administrasi. Untuk biaya administrasi sendiri besarnya beragam, mulai dari 1-3% dari nilai transaksi. Semakin tinggi nilai transaksi, tentu biaya administrasinya akan semakin tinggi juga. Lebih baik tanyakan soal biaya ini ke bank penerbit kartu kredit, supaya Anda bisa memperkirakan biaya penggunaan kartu kreditnya.
 
 
5. Catat Nomor Call Center
Apabila ada kesulitan saat menggunakan kartu kredit di luar negeri, bisa langsung menghubungi call center bank penerbit kartu kredit. Karena itu, simpanlah nomor call center bank. Catat juga nomor kartu kredit di tempat yang terpisah, seperti notebook atau smartphone. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti dompet hilang, Anda bisa langsung melapor ke call center agar kartu kredit bisa langsung diblokir.
Scroll To Top