Tahukah Anda bahwa ternyata kawasan Glodok, Jakarta Barat, menyimpan sejarah yang panjang? Simak selengkapnya!
Photo by Pradamas Gifarry on Unsplash
1. Pasar Petak Sembilan
Perjalanan menjelajahi Glodok bisa Anda mulai di sini, sebuah pasar tradisional dengan nuansa China yang terkenal bernama Petak Sembilan. Ada banyak yang unik di sini. Pertama, area di Petak Sembilan terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian kering dan bagian basah. Di bagian basah Anda akan menjumpai pedagang sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging. Sedangkan di bagian kering, Anda bisa membeli berbagai jenis kue, permen, dan camilan kering lainnya. Uniknya, di pasar ini juga terdapat penjual yang mungkin tidak akan Anda temui di pasar lain. Seperti pedagang yang menjual daging kodok hingga bulus (kura-kura dengan tempurung lunak).
2. Kelenteng Dharma Bhakti
Photo Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kim_Tek_Ie
3. Gereja Santa Maria De Fatima
Photo source: Travel Kompas
Photo by anthoni askaria on Unsplash
Menyeberangi Jalan Pancoran, cobalah menjajaki kawasan Gang Gloria. Gang ini resmi bernama Jalan Pintu Besar Selatan III Nomor 4-6 Pancoran. Di pintu masuknya, Anda akan melihat beberapa pedagang permen dan manisan khas Tionghoa. Di Gang Gloria ada banyak pilihan kuliner khas Tionghoa, seperti Sup Pi Oh (sup berbumbu taoco dengan bahan baku terbuat dari labi-labi atau bulus), Soto Betawi, pedagang buah-buahan, Toko Kawi, dan Gloria Foodcourt. Ada salah satu tempat yang harus Anda coba saat berkunjung ke Gloria Foodcourt, yakni Mie Kangkung Si Jangkung.
Photo by anthoni askaria on Unsplash
5. Kopi Es Tak Kie
Bagi pecinta kopi, Kedai Kopi Es Tak Kei adalah tempat yang wajib disambangi di Gang Gloria, Glodok. Selain karena merupakan kedai kopi tua yang sudah ada sejak tahun 1927, di sini juga terdapat satu varian kopi yang tidak akan Anda temukan di coffee shop manapun. Bahkan Joko Widodo sempat berkunjung ke kedai kopi ini saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.