5 kawasan rawan pedagang kaki lima selama Ramadhan (bagian I).

Meski Pemprov DKI telah melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di beberapa kawasan, seperti Tanah Abang, Jakarta Pusat, namun, selama bulan Ramadhan 5 kawasan ini diperkirakan akan kembali dibanjiri PKL.

1. Pasar Kebayoran Lama

Sebelum Ramadhan pun kawasan Pasar Kebayoran Lama yang berdekatan dengan stasiun selalu ramai dipenuhi pedagang loak. Pedagang loak diperkirakan akan memusatkan kegiatannya di bawah flyover arah Velbak, pertigaan Masjid Al Huda (seberang rel kereta api), depan Ramayana Pasar Kebayoran Lama dan Jalan Ciledug Raya sampai di depan SMP 48.

2. Depan Stasiun Tanah Abang

Selama Ramadhan, jumlah PKL yang akan membanjiri area di depan stasiun Tanah Abang (Jalan Jatibaru) diperkirakan meningkat hingga 30%. Terutama menjelang akhir pekan, mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore, sepanjang Jalan Jatibaru menjadi primadona para PKL untuk mengais rezeki selama bulan Ramadhan.

3. Bendungan Hilir

Bendungan Hilir memang dikenal sebagai salah satu pusat takjil di Jakarta yang selalu ramai dikunjungi. Setidaknya, ada lebih dari 50 pedagang yang akan berjualan di kawasan ini, tepatnya di sekitar Tempat Penampungan Sementara Pasar Bendungan Hilir, mulai dari siang hingga menjelang Magrib.

4. Jalan Kramat Raya

Sepanjang Jalan Kramat Raya, dekat gedung bioskop Senen, Anda bisa menjumpai banyak kuliner khas Minang untuk berbuka puasa, seperti Bubur Kampiun, Lemang Tapai hingga Nasi Kapau. Kawasan yang dikenal sebagai pusat kuliner Minang ini juga diperkirakan akan dibanjiri banyak PKL selama Ramadhan.

5. Pasar Asemka

Jika hari kerja, Pasar Asemka dikenal sebagai sentra aksesoris, suvenir pernikahan dan mainan anak, selama Ramadhan, di jalan sekitar Pasar Asemka dan bawah flyover akan diramaikan puluhan PKL yang juga menjajakan takjil untuk berbuka puasa.