Bisnis rumahan untuk menambah pemasukan bagi pasangan menikah.
Memiliki rencana jangka panjang sebelum memutuskan untuk menikah menjadi satu dari banyak bekal wajib yang tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, setelah menikah ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan berdampak besar pada kehidupan yang akan dijalani. Agar semakin mantap, Anda bisa melihat peluang bisnis rumahan yang bisa dilakukan setelah menikah nanti.
1. Wedding Organizer
Belajar dari pengalaman sendiri saat menikah dan memanfaatkan jasa wedding organizer, Anda dan pasangan bisa melirik peluang ini untuk menambah pundi-pundi. Berbekal koneksi yang Anda miliki dengan gedung pernikahan, katering dan makeup artist, jangan malu untuk memperkenalkan bisnis ini kepada teman-teman dekat. Tingkatkan kreativitas, jeli melihat tren yang tengah berkembang, sehingga klien tertarik menggunakan jasa Anda.
2. Photo Booth
Bukan hanya di pernikahan, di acara ulang tahun, baby shower, ataupun acara kantor, photo booth menjadi hal yang wajib ada saat ini. Pasalnya, semakin banyak orang yang ingin mengabadikan banyak momen seru saat mengadakan acara. Bermodalkan kreativitas dan beberapa perlengkapan dasar, seperti kamera, laptop, printer, kertas foto dan desain tulisan lucu yang ada di internet, Anda bisa memasarkan bisnis ini melalui media sosial pada teman atau relasi.
3. Suvenir
Ada beberapa pusat suvenir di Jakarta yang wajib Anda kunjungi jika ingin mencoba bisnis ini, seperti Asemka, Pasar Jatinegara, Pusat Grosir Cipinang atau Thamrin City. Ada banyak sekali jenis suvenir seperti dompet, kipas, gantungan kunci hingga gelas atau mug yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
4. Kuliner
Tidak melulu kafe, Anda bisa mulai bisnis kuliner rumahan dengan yang paling sederhana, seperti dim sum, roti john, kue cubit aneka rasa, Thai tea atau camilan kekinian lainnya. Pastikan jajanan yang Anda jual berkualitas, gunakan bahan baku yang baik, perhatikan juga cara mengolah dan mengemas. Jangan ragu untuk memberi diskon dan memanfaatkan media sosial untuk menarik minat pembeli.
5. Blogger
Gemar menulis? Juga gemar jalan-jalan atau berburu kuliner? Tidak ada salahnya mencari uang dari hobi yang Anda gemari. Kemampuan menulis yang baik dapat dilihat dari tata bahasanya. Biasanya, tulisan yang mendapatkan engagement tinggi dari pembaca adalah tulisan yang alurnya mudah dimengerti. Selain itu, temanya juga sesuai dengan hal yang Anda dan pasangan coba kembangkan, misal kuliner.
Kualitas tulisan juga ditentukan oleh kreativitas. Anda bisa membagi tugas dengan pasangan, misal Anda bertugas untuk membuat desain blog yang unik, sementara pasangan bertugas untuk mengeksekusi foto atau video sebagai additional feature untuk menarik perhatian pengunjung blog. Jika sudah dieksekusi dengan matang, promosikan blog menggunakan podcast, Twitter atau media sosial lain. Selamat mencoba!