Mengunjungi Kota Bandung belumlah lengkap tanpa datang ke Jalan Braga. Bagi Anda pecinta sejarah dan hal-hal berbau tempo dulu wajib ke sini.
Photo by Pradamas Gifarry on Unsplash
Photo by Rafli Ortega Jaya on Unsplash
Photo by Braga Permai Bandung (Instagram @bragapermaibandung)
Photo by Alinear Indonesia Docs.
De Majestic adalah bioskop pertama yang dibangun di Kota Bandung pada zaman Kolonial Belanda. Sebelumnya bernama Concordia Bioscoop. Dirancang oleh arsitek kenamaan yang bernama Charles Prosper Wolff Schoemaker. Ia banyak merancang gedung-gedung ikonik di Bandung, seperti Gedung Asia Afrika, Gereja Katedral, Masjid Cipaganti, Gedung PLN, termasuk gedung bioskop De Majestic. Gedung ini didesain dengan gaya art deco dimana pada tahun 1920-an menjadi gaya ini sedang menjadi tren gaya arsitektur. Bangunan bioskop De Majestic dikenal dengan sebutan bangunan kaleng biskuit karena tampilannya mirip dengan kaleng biskuit. Dulu pemutaran film di bioskop ini hanya pada jam tertentu saja. Tidak seperti bioskop sekarang yang buka sepanjang hari, bahkan hingga lewat tengah malam untuk jadwal midnight show. Di sini banyak diputarkan berbagai film Eropa dan Amerika yang diproduksi oleh Metro Goldwyn-Mayer (MGM). Pada saat itu tempat ini selain untuk menjadi tempat hiburan di pusat perbelanjaan elit, juga merupakan tempat berkumpulnya para meneer dan mevrow Belanda pengusaha perkebunan teh untuk menikmati film Hollywood. Sekarang tempat ini menjadi cagar budaya yang dilestarikan sebagai tempat peninggalan Belanda yang sarat akan histori.