Mari gunakan media sosial secara bijak! Berikut beberapa Tips menggunakan media sosial agar aman & nyaman. Simak!
Photo by Unsplash+
Instagram dan TikTok menjadi media sosial paling diminati saat ini. Namun, tidak dapat dipungkiri jika media sosial juga dapat memberikan efek negatif bagi para penggunanya. Menurut survei yang dilakukan oleh University of Pittsburgh pada tahun 2016 lalu, sebanyak kurang lebih 1500 anak muda di Britania Raya mengalami efek buruk pada kesehatan mereka karena menggunakan media sosial.
Meski begitu, masih ada cara yang tepat agar Anda dapat menggunakan media sosial yang lebih aman dan sehat. Dilansir dari Huffington Post, berikut adalah cara-caranya.
Photo by Unsplash+
1. Tanyakan Diri Anda Mengapa Menggunakan Instagram
Menurut seorang profesor psikologi di University of Michigan, agar dapat bermain Instagram, media sosial lain secara sehat, analisis lah dengan tepat mengapa Anda menggunakan provider media sosial tersebut.
Menurut seorang profesor psikologi di University of Michigan, agar dapat bermain Instagram, media sosial lain secara sehat, analisis lah dengan tepat mengapa Anda menggunakan provider media sosial tersebut.
2. Lebih Sering Mengunggah, Like, Comment, & Share
Sebagian besar pengguna media sosial atau medsos, lebih sering melihat konten yang dibagikan daripada aktif menanggapi atau mengunggah konten sendiri. Menurut asisten profesor psikologi dan penulis utama studi dari Maastricht University, Belanda, memberikan komentar atau mengunggah foto justru lebih baik ketimbang hanya melihat-lihat foto orang lain, lho.
Sebagian besar pengguna media sosial atau medsos, lebih sering melihat konten yang dibagikan daripada aktif menanggapi atau mengunggah konten sendiri. Menurut asisten profesor psikologi dan penulis utama studi dari Maastricht University, Belanda, memberikan komentar atau mengunggah foto justru lebih baik ketimbang hanya melihat-lihat foto orang lain, lho.
Photo by Unsplash+
3. Mengikuti dan Post Konten Positif
Anda mungkin bisa mengikuti akun-akun yang dapat membuat Anda merasa lebih baik. Contohnya, akun yang fokus pada hobi, seperti traveling atau kuliner. Tentukan preferensi positif dan melihat atau berinteraksi terhadap konten-konten positif untuk Anda. Lanjut ke poin berikutnya, yuk!
Anda mungkin bisa mengikuti akun-akun yang dapat membuat Anda merasa lebih baik. Contohnya, akun yang fokus pada hobi, seperti traveling atau kuliner. Tentukan preferensi positif dan melihat atau berinteraksi terhadap konten-konten positif untuk Anda. Lanjut ke poin berikutnya, yuk!
4. Berhenti Mengikuti Akun yang Meresahkan
Penting untuk mengevaluasi diri, akun mana yang bisa membuat Anda bahagia, mana yang tidak. Sebagai contoh, bagi beberapa orang, mengikuti akun yang fokus pada desain rumah mungkin membahagiakan. Namun bagi beberapa orang, akun tersebut membuat mereka iri karena rumah mereka tidak sebagus itu. Ingat! bahwa menggunakan media sosial, Anda harus bijak dalam menggunakannya. Hindari perasaan-perasaan yang membuat Anda gelisah atau tidak nyaman. Gunakanlah sebagai preferensi Anda dalam melihat sosialitas terkini.
Penting untuk mengevaluasi diri, akun mana yang bisa membuat Anda bahagia, mana yang tidak. Sebagai contoh, bagi beberapa orang, mengikuti akun yang fokus pada desain rumah mungkin membahagiakan. Namun bagi beberapa orang, akun tersebut membuat mereka iri karena rumah mereka tidak sebagus itu. Ingat! bahwa menggunakan media sosial, Anda harus bijak dalam menggunakannya. Hindari perasaan-perasaan yang membuat Anda gelisah atau tidak nyaman. Gunakanlah sebagai preferensi Anda dalam melihat sosialitas terkini.
Photo by Christopher Stark on Unsplash
5. Ingat Bahwa yang Diunggah Orang Lain Belum Tentu Kehidupan Nyata Mereka
Anda mungkin sering melihat model atau orang-orang yang sudah Anda tahu penampilannya dan itu sudah diedit. Sebagai contoh, Anda melihat teman Anda seolah memiliki kehidupan yang indah di media sosial, Anda sudah sangat mengenali mereka di kehidupan nyata, jadi, Anda tidak perlu menjadi iri memikirkan fakta bahwa mereka memiliki kehidupan yang sangat mewah, glamor, dlsb yang mereka pamerkan di media sosial. Karena, apa yang diunggah di media sosial, belum tentu sama pada kehidupan nyata.
Anda mungkin sering melihat model atau orang-orang yang sudah Anda tahu penampilannya dan itu sudah diedit. Sebagai contoh, Anda melihat teman Anda seolah memiliki kehidupan yang indah di media sosial, Anda sudah sangat mengenali mereka di kehidupan nyata, jadi, Anda tidak perlu menjadi iri memikirkan fakta bahwa mereka memiliki kehidupan yang sangat mewah, glamor, dlsb yang mereka pamerkan di media sosial. Karena, apa yang diunggah di media sosial, belum tentu sama pada kehidupan nyata.
