5 cara mudah membangun semangat kerja.

Di tahun yang baru ini, alangkah baiknya bila produktivitas kerja turut meningkat. Namun, tidak banyak orang yang tahu bagaimana caranya membangkitkan semangat kerja mereka. Padahal sebenarnya ada cara mudah untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dikutip dari Reader's Digest, berikut 5 cara mudah membangun semangat kerja Anda.

1. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet bukanlah kebiasaan buruk jika itu bisa membuat Anda lebih produktif. Para peneliti pun berpikir demikian. Orang yang mengunyah permen karet melaporkan peningkatan produktivitas di tempat kerja, sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh penelitian. Mengunyah dapat merangsang saraf trigeminal, yang pada gilirannya merangsang bagian otak yang terkait dengan kewaspadaan.

2. Jangan Gunakan Warna yang Semrawut
Jika tujuan Anda adalah fokus, psikolog warna menyarankan agar skema warna tidak dicetak tebal. Sebagai gantinya, batasi kantor Anda atau paling tidak, ruang pribadi Anda menjadi warna-warna halus seperti taupe, putih tonus, dan abu-abu hangat. Tambahkan percikan warna dengan aksesori meja dan foto pribadi.

3. Melihat Foto-foto Bayi Hewan
Selama Anda tidak terlalu terbawa dengan anak-anak kucing itu di Instagram, melihat foto-foto binatang lucu bisa menjadi apa yang diperintahkan dokter. Satu studi menemukan bahwa orang yang melihat foto-foto bayi hewan sebelum mereka menyelesaikan tugas, jauh lebih baik daripada mereka yang mengamati foto-foto hewan dewasa atau subjek netral.

4. Menghirup Aroma Peppermint
Simpan setetes kecil minyak peppermint di meja Anda dan hirup lah setiap kali Anda membutuhkannya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peppermint membantu orang merasa lebih waspada dan kurang cemas serta lelah.

5. Bagi Jam Kerja Setiap 25 Menit
Bagi jam kerja Anda menjadi segmen 25 menit, dengan istirahat pendek di antaranya. Selama setiap segmen, setel fokus Anda ke satu tugas tertentu (katakanlah, uraikan laporan atau kosongkan kotak masuk Anda) dan jangan biarkan gangguan apa pun. Melakukan hal ini akan memaksa Anda untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting bagi Anda untuk diselesaikan terlebih dahulu, serta memberi tahu Anda berapa lama sebenarnya Anda perlu menyelesaikan tugas-tugas tertentu.