ID | EN

5 Cara Menghadapi Anak Balita Tantrum bagi Ibu Sibuk

Tantrum pada anak balita sering kali merupakan bagian dari proses belajar anak dalam mengelola emosi mereka, dan penting bagi orangtua untuk tetap tenang, menetapkan batasan yang konsisten, dan selalu memberikan kasih sayang.
Sumber: Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash
 
Bagi seorang ibu yang harus menyeimbangkan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, bisa tetap membesarkan anak yang berbahagia dengan sikap yang baik dan santun tentunya tetap menjadi prioritas utama. Namun, teori parenting yang ada sejatinya tetap memiliki tantangan tersendiri untuk bisa diaplikasikan.
 
Jika Anda masih memiliki anak balita yang masih terus mengalami perkembangan di bagian otak yang meregulasi emosi, tantrum atau ekspresi emosi yang meluap-luap sering menjadi makanan sehari-hari. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mengelola situasi ini dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik dengan anak. Berikut ini tujuh cara praktis untuk menghadapi tantrum balita, yang dirancang khusus untuk membantu para ibu yang sibuk menavigasi tantangan ini dengan tenang dan penuh kasih.
 
1. Tetapkan batasan yang jelas
 
Sumber: Photo by Tim Mossholder on Unsplash
 
Ketika anak-anak mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, hal ini dapat membantu mereka untuk mengenal batasan.

Jelaskan apa yang kita ingin anak lakukan dengan cara yang mereka pahami. Ulangi jika diperlukan, dan jangan lupa berikan pujian jika mereka melakukan apa yang diminta.

Pastikan bahwa orang dewasa lainnya, seperti orangtua yang satunya, kakek-nenek, tante dan om, mendukung cara kita dalam mengasuh anak agar anak tidak merasa bingung jika sedang berada bersama dengan anggota keluarga yang lain.

2. Jangan biarkan emosi menguasai sehingga suara meninggi
 
Sumber: Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash
 
Gunakan suara dan nada normal saat berbicara dengan anak. Anak akan lebih mungkin mendengarkan apa yang kita sampaikan jika pesan disampaikan dengan tenang. Berteriak hanya akan membuat kita lebih emosi dan membuat anak merasa kesal dan tidak dihargai.
 
3. Jangan pernah membandingkan anak dengan orang lain
 
Sumber: Photo by Bruno Nascimento on Unsplash
 
Setiap anak berbeda, dan penting untuk tidak membandingkan anak dengan anak-anak yang lain. Pastikan kita mengenal anak dengan baik sehingga kita dapat membantu mereka dengan menetapkan batasan yang sesuai. Kenali kekuatan anak dan fokus pada kelebihannya, serta bantu dia mengenali dan terus berusaha dalam hal yang belum terlalu dikuasai anak.
 
4. Jangan ragu menunjukkan afeksi atau kasih sayang
 
Sumber: Photo by charlesdeluvio on Unsplash
 
Ekspresi kasih dalam bentuk pelukan, ciuman, atau kedipan mata, atau bahkan tepukan bersahabat dapat membantu mengisi tangki cinta anak. Kasih sayang dapat membantu anak merasa diperhatikan dan dicintai serta dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Nikmati waktu bersama anak. Menghabiskan waktu bersama dan melakukan aktivitas seperti membaca dan bermain akan membantu membentuk hubungan yang sehat dengan anak.
 
5. Perhatikan diri kita sendiri sebagai orangtua
 
Sumber  Photo by Anthony Tran on Unsplash
 
Menjadi orangtua tidak mudah, terutama ketika kita harus mengurus banyak hal. Cobalah untuk menemukan waktu setiap minggu untuk bersantai atau melakukan sesuatu yang kita sukai untuk melakukan self-care. Merawat anak akan jauh lebih mudah jika kita juga merawat diri sendiri. Menjadi orang tua yang tenang dan rileks sulit jika Anda stress, lelah, atau cemas.

Mengelola tantrum anak balita memang memerlukan kesabaran dan strategi yang tepat, tetapi dengan penerapan beberapa tips sederhana ini, bagi Anda ibu yang sibuk dan aktif dapat mengurangi stres dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan anak mereka. Ingatlah untuk menetapkan batasan yang jelas, menggunakan suara yang tenang, dan selalu memberikan kasih sayang. Jangan lupa juga untuk menjaga diri sendiri agar tetap sehat dan bahagia. Dengan cara ini, kita akan membarengi anak untuk tumbuh dengan baik serta menjadi manusia yang lebih baik juga.
Scroll To Top