Penyebaran COVID-19 yang kian meluas membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk #dirumahaja. Meski begitu, ternyata tidak bepergian ke luar juga memberikan manfaat untuk keuangan. Apa sajakah itu?

1. Lebih Hemat
#dirumahaja tidak hanya membuat Anda memiliki waktu luang lebih banyak, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran yang biasa Anda gunakan setiap hari saat beraktivitas di luar rumah. Misalnya tidak mengeluarkan biaya transportasi, menghemat biaya makan siang dengan makan masakan sendiri, menghemat pengeluaran untuk bersosialisasi bersama kolega atau sahabat dekat di kafe dan sebagainya.

2. Bisa Me-review Catatan Keuangan
Waktu luang yang lebih banyak bisa menjadi saat yang tepat untuk mengevaluasi pengeluaran. Anda bisa mencari tahu apakah pengeluaran Anda sudah berlebihan atau setara dengan pemasukan. Dengan ulasan ini, Anda juga bisa refleksi diri agar ke depannya bisa lebih berhemat. Lakukan evaluasi ini secara rutin tiap 2-3 bulan sekali.

3. Belajar Investasi
Walau iklim investasi saat ini sedang tidak kondusif, namun tak ada salahnya untuk mulai mempelajari investasi agar nantinya bisa Anda terapkan saat iklim investasi sudah kembali normal.

Investasi merupakan salah satu hal penting bagi masa depan Anda. Dengan berinvestasi, Anda pun mendapatkan jaminan ketidakpastian masa. Investasi juga mengajak Anda untuk belajar bagaimana mengelola keuangan secara disiplin dan cerdas. Selain itu, investasi juga dapat membantu Anda mewujudkan impian Anda.

4. Menjaga Cashflow Secara Sehat
Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan waktu luang selama #dirumahaja dengan membuka aplikasi e-commerce atau belanja online untuk sekadar cuci mata atau melihat koleksi terbaru. Namun, usahakan jangan sampai terlena. Selalu targetkan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan pemasukan, untuk menjaga cashflow tetap sehat dan dapat dikontrol.

Target tersebut juga bisa Anda buat dengan cara menyusun rencana pengeluaran. Jika memungkinkan, buat lah juga rencana pengeluaran selama beberapa bulan ke depan.

5. Terhindar dari Pemakaian Uang Fisik
Seperti yang diketahui, uang fisik berisiko menjadi sumber penyebaran virus dan bakteri. Negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia yang juga tengah berjuang melawan COVID-19 saat ini juga telah menarik peredaran uang tunai demi mengurangi penyebaran virus Corona. Masyarakat tetap dapat bertransaksi dari rumah dengan memanfaatkan dompet digital yang kini kian banyak pilihannya.

Top image by pixabay.com/users/Alexas_Fotos