5 aplikasi pemblokir iklan yang dapat membantu Anda.

Blokir iklan adalah salah satu hal penting bagi pengguna smartphone. Iklan yang sering tiba-tiba muncul dapat mengganggu Anda saat sedang menjelajahi web, bermain game, atau menonton video di YouTube. Ada beberapa cara untuk dapat memblokir iklan di perangkat Android Anda, meski pemblokir iklan yang paling handal membutuhkan pengaturan root yang mana itu cukup sulit untuk dilakukan.

Aplikasi pemblokir iklan umumnya tidak ada di Play Store. Sebab, menurut kebijakan Google, aplikasi pemblokir iklan merupakan aplikasi pengganggu, merusak, dan mengacaukan cara kerja aplikasi lain. Itulah mengapa sebagian besar aplikasi pemblokir iklan membutuhkan instalasi pihak ketiga.

Beberapa aplikasi pemblokir iklan juga tidak gratis, semakin banyak situs dan layanan mengharuskan pembayaran sebagai pengganti iklan. Dilansir dari Android Authority, setidaknya ada lima aplikasi pemblokir iklan yang dapat membantu Anda.

1. Adblock Plus
Adblock Plus adalah aplikasi pemblokir iklan yang paling populer. Aplikasi ini dapat bekerja baik pada perangkat yang di-rooting maupun yang tidak, meskipun pengguna non-root memiliki beberapa pekerjaan tambahan yang harus dilakukan agar optimal. Adblock Plus berjalan di latar belakang dan menyaring lalu lintas web hampir persis seperti ekstensi peramban web. Anda pada dasarnya hanya perlu membukanya sekali, mengaturnya, dan kemudian aplikasi ini akan berjalan sendiri di latar belakang. Adblock Plus bisa didapatkan di Play Store gratis.


Photo Source: https://en.wikipedia.org/wiki/Adblock_Plus

2. Browser dengan Fitur Pemblokir Iklan
Ada banyak browser (peramban) dengan fitur blok iklan. Browser jenis ini dapat mem-filter sebagian besar lalu lintas iklan atau setidaknya iklan yang paling ofensif. Salah satunya adalah Google Chrome yang dilengkapi fitur pemblokiran iklan, meski masih menampilkan iklan, namun yang paling tidak menyinggung penonton. Beberapa contoh peramban lain dengan blok iklan antara lain Brave Browser, Firefox Focus, Kiwi Browser, dan Samsung Browser. Pilih yang menurut Anda paling efektif memblokir iklan yang tidak Anda inginkan.


Photo Source: chromenewdesign

3. AdAway
AdAway adalah aplikasi pemblokir iklan sederhana. Aplikasi ini menggunakan hosts file yang dimodifikasi untuk mengirim semua permintaan iklan ke 12.0.0.1. Dengan kata lain, permintaan iklan pergi entah ke mana dan Anda tidak akan melihat iklan. Aplikasi ini mendukung file host modifikasi atau kustom atau Anda dapat mengunduh aplikasi dasar itu sendiri. File host disimpan di bagian read-only dari sistem Android. Itu berarti root diperlukan untuk melakukan hal tersebut. Anda dapat menyumbang jika mau, tetapi seluruh aplikasi berfungsi secara gratis. Satu-satunya kekurangan adalah Anda harus mengunduhnya dari F-Droid, bukan Play Store.


Photo Source: https://www.buzzclassaction.com

4. AdGuard
Aplikasi ini memblokir iklan dengan cara yang sama seperti Adblock Plus. AdGuard berjalan sebagai layanan di latar belakang dan menyaring lalu lintas web. Aplikasi ini juga bekerja tanpa root, tetapi membutuhkan sedikit pengaturan tambahan. Ia juga membuat tab pada semua trafik web yang digunakan, serupa dengan aplikasi monitor kemanan web, Glasswire. Anda juga mendapatkan UI Desain Material yang cantik untuk setup. Aplikasi ini gratis, namun hanya untuk memblokir iklan di browser saja. Sementara untuk memblokir iklan sepenuhnya di perangkat Android, pengguna harus membayar sekitar Rp 352.000-an per bulan.

5. Block This
Meski bukan aplikasi blokir iklan paling populer, namun Block This cukup efektif dan sepenuhnya gratis. Aplikasi ini menggunakan pengaturan VPN yang sama yang digunakan Adblock Plus dan AdGuard. Namun, Block This menggunakan pemblokiran DNS, bukan filter. Pengembang mengklaim metode ini menggunakan lebih sedikit baterai daripada aplikasi pemblokir iklan standar karena sebagian besar pekerjaan dilakukan sebelum data mencapai perangkat Android Anda. Ada pro dan kontra untuk menggunakan metode ini.


Photo Source: https://block-this.com